Menurut Sudirman, si lelaki saat itu pingsan dan meninggal beberapa hari kemudian. Selang sebulan kemudian, teman perempuan yang pergi bersama lelaki tersebut pun meninggal dunia.
Bahkan Sudirman menuturkan bahwa hari dan tanggal persisnya KKN para mahasiswa itu terselenggara masih tercatat dalam arsip kepala desa.
Untuk lebih meyakinkan bahwa cerita versi kepala desa itu benar, Sudirman memperlihatkan foto sumur dan lokasi lain di Rowo Bayu yang gambarannya sepintas menyerupai seperti di film KKN di Desa Penari.
Menanggapi cerita sesungguhnya dari Sudirman, Erick Thohir mengaku sampai merinding dan ketakutan mendengar cerita dari lelaki yang tengah duduk di sebelahnya tersebut.
Padahal, Erick Thohir berencana ingin mendatangi lokasi Rowo Bayu bersama Sudirman yang kabarnya kini menjadi desa wisata.
"Kalau ke Desa Penari siang-siang saja, kalo malam nanti ada yang tertinggal, saya takut," ucapnya sambil tertawa menutup obrolan mereka.***