PRFMNEWS - Tim dari Kantor Staf Presiden (KSP) turun langsung ke Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah untuk mendengar keluhan warga satu persatu.
Tim yang dipimpin Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko menemui beberapa warga yang setuju atas pembangunan Bendungan Bener. Tampak di sekitar desa, masih terdapat beberapa anggota Polisi dan TNI yang berjaga.
KSP juga mengunjungi Dukuh Prajan untuk bertemu warga yang menentang pembangunan Bendungan Bener.
Baca Juga: Konflik Warga Desa Wadas, Ganjar Beberkan Kronologisnya dan Siap Dialog dengan Komnas HAM
"Kami ingin mendapatkan informasi secara menyeluruh seputar kronologi insiden pada Rabu lalu. Kami juga ingin mendengar bagaimana pendapat mereka soal pembangunan Bendungan Bener. Bagi warga yang mendukung, pembangunan bendungan diyakini bisa memberikan banyak manfaat,” kata Joko dikutip dari ANTARA.
Awalnya, pertemuan hanya diikuti beberapa orang. Namun setelah beberapa jam, puluhan warga berdatangan dan tempat mengobrol pun pindah ke dalam masjid.
Warga satu per satu membuka suara mengenai insiden kedatangan polisi, hingga alasan penolakan penambangan batu andesit dan pembangunan Bendungan Bener.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Akhirnya Bersuara Soal Wadas, Minta Polisi Bebaskan Warga
Baca Juga: Kehalalan Vaksin Diragukan, KSP: Pemerintah Pasti Libatkan Organisasi Keagamaan