Konflik Warga Desa Wadas, Ganjar Beberkan Kronologisnya dan Siap Dialog dengan Komnas HAM

- 9 Februari 2022, 14:10 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Mapolres Purworejo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Mapolres Purworejo. /Andi Susanto/IniPurworejo

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo siap membuka ruang dialog bersama Komnas HAM terkait konflik di Desa Wadas, Purworejo.

Ganjar diakuinya menghormati masyarakat Desa Wadas yang masih menolak bekerjasama dalam proses pengadaan tanah quaryy untuk proyek Bendungan Bener.

"Hingga tadi malam, saya mendapat telpon dan pesan dari berbagai pihak yang menanyakan terkait hal ini. Setelah saya telpon satu-satu, ternyata banyak yang tidak paham. Makanya, hari ini saya ingin memberikan keterangan agar semuanya jelas," ucap Ganjar di Mapolres Purworejo, Rabu 9 Februari 2022.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Akhirnya Bersuara Soal Wadas, Minta Polisi Bebaskan Warga

Ganjar menerangkan, bahwa bendungan Bener adalah salah satu proyek strategis nasional di Jawa Tengah.

Selain itu, terdapat 14 proyek bendungan lain yang masuk proyek strategis nasional, dimana 5 bendungan diantaranya sudah diresmikan, yakni Bendungan Jatibarang, Bendungan Gondang Karanganyar, Pidekso Wonogiri, Logung Kudus dan Randugunting Blora.

"Yang lainnya masih dalam proses, termasuk bendungan Bener ini," jelasnya.

Proses pembangunan Bendungan Bener berjalan cukup lama, yakni sejak 2013. Percepatan pembangunan memang dilakukan, karena proyek itu memberikan manfaat banyak untuk warga. Selain bisa mengaliri irigasi sebesar 15,519 hetar lahan, tempat ini juga bisa menjadi sumber air bersih, sumber energi listrik, pariwisata dan lainnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kecelakaan, Terjatuh dari Sepeda dan Dikabarkan Harus Operasi Cedera Tangan

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x