Ganjar Pranowo Akhirnya Bersuara Soal Wadas, Minta Polisi Bebaskan Warga

- 9 Februari 2022, 12:40 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Dok Pemprov Jateng


PRFMNEWS - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya buka suara soal viralnya video penolakan warga Desa Wadas soal pengukuran proyek tambang batu andesit.

Bahkan kurang lebih 60 warga desa Wadas ditangkap aparat kepolisian dengan alasan yang tidak jelas, berdasar laporan GEMPADEWA.

Ganjar Pranowo meminta maaf kepada seluruh masyarakat khususnya warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kecelakaan, Terjatuh dari Sepeda dan Dikabarkan Harus Operasi Cedera Tangan

"Yang pertama, saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Purworejo dan maasyarakat Wadas. Karena kejadian kemarin mungkin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman," kata Ganjar saat menggelar presconference di Mapolres Purworejo, Rabu 9 Februari 2022.

Sebagai pemimpin, ia mengaku bertanggungjawab atas peristiwa di Desa Wadas. Sudah ada kesepakatan dengan kepolisian daerah, Ganjar pun meminta polisi membebaskan puluhan warga Wadas yang ditahan.

"Saya intens komunikasi dengan Kapolda, Wakapolda dan lainnya, memantau perkembangan yang ada di Purworejo khususnya Wadas. Kami sudah sepakat, masyarakat yang diamankan kemarin, hari ini akan dilepas untuk dipulangkan," ucap Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Marahi Kontraktor Pembangunan SMA Tawangmangu : Itu Saya Tendang Jebol, Jangan Bohongi Saya

Lahan di Desa Wadas akan dikuasai pemerintah untuk proyek tambang batu andesit dan batu itu akan digunakan sebagai proses pembangunan Bendungan Bener karena menjadi proyek strategis nasional.

Terkait ini, Ganjar menegaskan sudah menempuh proses panjang terkait pembangunan bendungan Bener ini

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x