Network
PRFMNEWS - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tidak perlu panik dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Kendati jumlah kasus meningkat signifikan, tapi nyatanya tingkat keterisian rumah sakit masih relatif terkendali.
"Tidak usah panik kalau melihat jumlah kasusnya naik tinggi, karena memang yang lebih penting yaitu yang masuk rumah sakit dan wafat itu jauh lebih rendah dan masih bisa terkendali," kata Budi Gunadi dalam keterangan resminya, Senin 7 Februari 2022.
Menkes mengatakan bahwa per tanggal 6 Februari dari 120 ribu tempat tidur yang disiapkan untuk pasien Covid-19 baru terisi sebesar 18.966 tempat tidur.
Dari angkat itu, sebanyak 15.292 pasien atau 81 persen pasien terkonfirmasi Covid-19 dan sebanyak 3.674 pasien atau 19 persen adalah suspek atau pobable.
“Dari 15 ribu (pasien Covid-19), itu 10 ribu itu masih OTG (orang tanpa gejala) dan ringan. Jadi sebenarnya ke depannya kalau kita lebih efisien dengan cara yang OTG dan ringan itu bisa isolasi mandiri atau isolasi terpusat, sebenarnya keterisian rumah sakit kita itu masih sangat rendah, masih sangat rendah,” paparnya.
Baca Juga: Setiap Akhir Pekan Ada Ganjil Genap Lagi di Kota Bandung
Baca Juga: Pembatasan Jam Buka Warteg Bukan Hanya Rugikan Pemilik Warteg Tapi Juga Warga
Selain itu, Menkes juga menyampaikan bahwa terdapat tiga provinsi yang kenaikan jumlah kasus positifnya telah melampaui jumlah kasus Covid-19 pada gelombang varian Delta yang lalu, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Bali.
