Luhut Beri Peringatan Khusus pada Kelompok Anti Vaksin: Anda Bertanggungjawab Kalau Ada yang Meninggal!

- 7 Februari 2022, 15:42 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan.
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. /Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden


PRFMNEWS - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memberi peringatan khusus kepada orang-orang yang menyuruh tidak perlu vaksinasi alias kelompok anti vaksin (antivax).

Luhut menegaskan bahwa mereka yang menganjurkan orang lain tidak divaksin akan bertanggung jawab apabila orang tersebut meninggal dunia.

"Saya mohon, orang-orang yang menganjurkan jangan vaksinasi. Anda bertanggungjawab di komunitas mu, kalau ada yang meninggal karena tidak divaksin," ungkap Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin 7 Februari 2022.

Baca Juga: BREAKING! Luhut Sebut Bandung Raya Masuk PPKM Level 3, Ini Aturan Barunya

Luhut berani menyampaikan ini karena melihat data penanganan Covid-19. Sebab, dari 356 pasien meninggal akibat varian Omicron, 69 persennya adalah kelompok yang belum divaksinasi lengkap.

"Dari data ini saya minta perhatian ke semua, terutama orang-orang yang menganjurkan tidak vaksin, dari 356 pasien meninggal sejak Omicron berjalan, 42 persen itu komorbid, 44 persen lansia, 69 persen belum divaksinasi lengkap," ucapnya.

Baca Juga: Guru SD Tilil Kota Bandung Dibunuh Mantan Suami, Sempat Cekcok di Depan Sekolah

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Pesan Obat Omicron adalah Paracetamol, Vitamin C dan Vitamin D, Benarkah?

Untuk itu, Luhut meminta masyarakat, khususnya kelompok lansia yang belum divaksin, segara mendapat vaksinasi Covid-19.

Apalagi mayoritas pasien rawat berat, kritis, dan meninggal dunia adalah para lansia.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah