Menkes Prediksi Puncak Omicron pada Pertengahan Februari, Dimulai dari Jabodetabek

- 20 Januari 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi Omicron.
Ilustrasi Omicron. /prfmnews/


PRFMNEWS - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut, kenaikan kasus Omicron di Indonesia diprediksi terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.

Prediksi ini tidak terlepas dari dampak kenaikan kasus Omicron yang terjadi di seluruh dunia.

Wilayah DKI Jakarta dan Bodetabek (Jabodetabek) diperkirakan menjadi daerah pertama yang akan mengalami lonjakan kasus. Mengingat dari hasil identifikasi Kemenkes, mayoritas transmisi lokal varian Omicron terjadi di DKI Jakarta, dan diperkirakan dalam waktu dekat juga akan meluas ke wilayah Bodetabek.

Baca Juga: Kabarkan Temuan Pasien Positif Covid-19 Varian Omicron Pertama di Indonesia, Budi Gunadi: Pasien Tanpa Gejala

"Mengingat secara geografis daerah-daerah tersebut berdekatan dan mobilitas masyarakatnya sangat tinggi," kata Budi dalam siaran pers yang dikutip, Kamis 20 Januari 2022.

Ia menyampaikan lebih dari 90 persen transmisi lokal terjadi di DKI Jakarta.

Maka dari itu, pihaknya menyiapkan strategi khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi varian Omicron.

Baca Juga: Omicron Meningkat, Jokowi Beri Pesan Begini Kepada Masyarakat

"Jadi kita harus siapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi varian Omicron, dan kita harus sudah memastikan bisa menangani dengan baik,'' terangnya.

Merespons hal ini, Menkes mendorong agar daerah meningkatkan kegiatan surveilans sehingga penemuan kasus bisa dilakukan sedini mungkin untuk kemudian di isolasi supaya tidak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat. Pada pelaksanaannya, Kemenkes akan dibantu oleh TNI dan Polri.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x