Menkominfo Johnny G. Plate Sebut Hoaks Bisa Ganggu Kesehatan Warga

- 8 April 2020, 08:48 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.*
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.* /WAHYU PUTRO A/ANTARA

BANDUNG,(PRFM) - Berita bohong atau hoaks dengan isu COVID-19 banyak ditemukan di tengah pandemi corona. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menilai jika hoaks terkait COVID-19 sangat bisa menggangu daya tahan tubuh masyarakat.

"Itu (hoaks) mengganggu sekali informasi kepada masyarakat, mengganggu sekali daya tahan tubuh masyarakat, mengganggu sekali kondisi kehidupan masyarakat sehari-hari di rumah dan mengakibatkan daya tahan lemah," ucap Johnny saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (8/4/2020).

Baca Juga: Dokter Tim Pastikan Para Pemain dan Ofisial Persib dalam Kondisi Baik

Diakui Johnny, pihaknya selalu patroli siber tanpa henti selama 24 jam setiap harinya. Hasilnya setiap hari selalu ditemukan hoaks yang tersebar di berbagai platform digital seperti twitter, facebook, youtube, dan instagram.

"Kami kominfo secara reguler berkomunikasi dengan platform digital minta untuk segera takedown, blokir hoaks-hoaks dan disinformasi tersebut," urainya.

"Ini tidak hanya mengganggu ruang digital dan ruang publik Indonesia dan kemampuan Indonesia secara keseluruhan pemerintah dan rakyatnya mengatasi COVID-19, tapi juga menganggu dunia karena ini pandemi global." urainya.

Baca Juga: Bupati Bandung Dadang M Naser Minta Warganya yang Ada di Perantauan Tak Mudik Dulu

Johnny mengaku sering berkooridinasi langsung dengan pihak twitter, instagram, facebook dan youtube, terkait pemberantasan hoaks secara menyeluruh baik berkaitan dengan COVID-19 maupun tidak.

Bahkan selain berkomunikasi dengan perwakilan twitter, facebook, instagram, dan youtube perwakilan Indonesia di Jakarta, komunikasi terkait pemberantasan hoaks ini pun dilakukan langsung bersama dengan kantor pusat platform digital tersebut yang berada di Amerika Serikat.

"Kami akan berkomunikasi terus dengan kantornya yang di Amerika dan sekarang dengan yanga ada di Jakarta untuk lebih cepat lagi takedown karena itu membingungkan masyarakat dan mengganggu masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Usulkan PSBB untuk Bogor, Depok, dan Bekasi

Selain menindak hoaks yang tersebar di media sosial, hoaks yang tersebar di beberapa situs pun turut ditindak. Bahkan beberapa situs terpaksa diblokir karena menyebarkan hoaks.

Di tengah upaya pemerintah membasmi hoaks, Johnny berharap ada peran aktif dari masyarakat. Salah satunya adalah dengan tidak mudah percaya terhadap setiap informasi.

"Informasi yang masuk dan beredar begitu banyak menyerang kehidupan kita harus kita seleksi terlebih dahulu, baca dulu, jangan cuma lihat judulnya, baca isinya juga," tegasnya.

Selain itu, jika sudah mengetahui kabar yang diterima hoaks, Johnny meminta warga untuk tidak menyebarkannya kembali.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok LPG Subsidi di Bandung Raya dan Sumedang Aman

"Dan ketiga, kalau ragu-ragu cek semua platform digital termasuk aplikasi COVID-19 yang diterbitkan pemerintah Kominfo dalam hal ini atau ke dinas dan kementrian kesehatan," urainya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x