Bupati Bandung Dadang M Naser Minta Warganya yang Ada di Perantauan Tak Mudik Dulu

- 8 April 2020, 07:25 WIB
Dokumentasi PRFM
Dokumentasi PRFM /

BANDUNG,(PRFM) - Banyak warga Kabupaten Bandung yang mengadu nasih di perantauan. Maka dari itu, jelang ramadan dan idulfitri, Bupati Bandung Dadang M Naser meminta warganya yang berada di perantauan untuk tidak mudik dulu di tengah pandemi corona.

Namun demikian karena tak ada larangan mudik dari pemerintah pusat, Dadang meminta warga yang tetap mudik di tengah pandemi untuk langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sejak kedatangannya ke kampung halaman di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Pemprov Tunggu Data Penerima Bantuan Jaring Pengaman Sosial dari Semua Kota/Kabupaten

"Bila ada warga atau pendatang dari wilayah terdampak COVID-19, lakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Kalau ada gejala batuk, pilek dan sesak nafas, segera ke rumah sakit atau puskesmas terdekat," sebut Dadang di sela-sela penyerahan bantuan paket Alat Pelindung Diri (APD) kepada 62 puskesmas di Rumah Dinasnya di Soreang, Senin (6/4/2020).

Dadang menuturkan, virus corona sangatlah bisa dikalahkan jika imun warganya terjaga dan kuat. Maka dari itu dirinya mengajak warga kabupaten Bandung untuk meningkatkan imun dengan cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Jaga kondisi tubuh kita dengan asupan makanan bergizi, konsumsi vitamin dari buah dan sayur, serta biasakan berjemur matahari minimal 15 menit sehari. Untuk lingkungan kita, jaga kebersihannya. Jangan sampai ada ruangan lembab di rumah, semprotkan disinfektan (lakukan disinfeksi) dengan bahan yang mudah didapat secara berkala," tuturnya.

Baca Juga: PT KAI Wajibkan Semua Penumpang Gunakan Masker di Stasuin dan di Dalam Kereta

Selain itu, untuk menunjang kinerja para tenaga medis yang berada di garda terdepan penanganan COVID-19 di Kabupaten Bandung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada puskesmas yang berada di Kabupaten Bandung.

Selain APD, Pemkab Bandung pun memberika bantuan beruap hand sanitizer, sarung tangan, masker bedah, thermometer gun, dan juga kacamatan visior yang sangat dibutuhkan para tenaga medis dalam penanganan pasien COVID-19.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Pemkab Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x