PRFMNEWS – Pemerintah belum memutuskan jenis atau merek vaksin booster yang akan dipakai pada vaksinasi booster.
Pemerintah sendiri telah memutuskan untuk memulai vaksin dosis lanjutan atau booster muali 12 Januari 2022.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil keputusan setelah mendapatkan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Baca Juga: Persela Lamongan Pinjam Penyerang Asing Persebaya Surabaya
Baca Juga: Menkes Ungkap Beberapa Pasien Omicron di Indonesia Sudah Ada yang Boleh Pulang
“Jenis booster-nya nanti akan kita tentukan, ada yang homolog atau jenisnya sama, ada yang heterolog atau jenis vaksinnya berbeda, yang mudah-mudahan nanti akan bisa segera diputuskan tanggal 10 sesudah keluar rekomendasi dari ITAGI,” kata Budi Gunadi dikutip prfmnews hari ini, Selasa, 4 Januari 2022.
Kebutuhan pelaksanaan dosis lanjutan diperlukan sekitar 230 juta dosis vaksin.
Sampai saat ini, pemerintah telah mengamankan sekitar 113 jta dosis dari total kebutuhan.