PRFMENEWS - Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 dan akibatkan hujan abu vulkanik menerjang Lumajang Jawa Timur dan sekitarnya.
Data terbaru korban erupsi Gunung Semeru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu petang kemarin pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru sebanyak 14 orang.
Dalam hal ini, BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang terkait pemutakhiran data dampak erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Pernah Berjuang Hidup di Jalanan, Ternyata Sule Lakukan Hal Ini Demi Menambah Pundi-pundi Rupiah
"Korban meninggal dunia teridentifikasi di dua kecamatan, yaitu 11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro," jelas Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Abdul Muhari pada Minggu kemarin.
Korban meninggal ditemukan Kecamatan Pronojiwo sebanyak 6 orang di Kecamatan Candipuro 5 orang dan 3 korban lainnya masih dalam proses identifikasi.
Selain korban meninggal, dalam erupsi Gunung Semeru ini juga dilaporkan 35 orang mengalami luka dan mereka dirawat di Rumah Sakit dr. Haryoto, RSUD Pasirian, Rumah Sakit Bhayangkara, dan di Puskesmas Penanggal.