Network
PRFMNEWS - Virus Corona varian baru yakni Omicron semakin menyebar luas lebih dari 20 negara di dunia. Update terakhir, varian Omicron terdeteksi di 16 negara.
Berdasarkan data terbaru WHO per 30 November 2021, sebanyak 23 negara di dunia melaporkan adanya kasus Covid-19 varian Omicron B.1.1.529.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jumlah negara tersebut bisa kembali bertambah, apalagi sekarang terjadi peningkatan kasus Omicron.
Baca Juga: Disebut Lebih Cepat Menular, Dokter Ini Ungkap Gejala Pasien Covid-19 Varian Omicron
"Kondisi ini sangat mungkin bertambah terus jumlahnya dan kita melihat terjadi peningkatan kasus konfirmasi dari 161 kasus menjadi 249 kasus," kata Nadia saat diskusi di Forum Merdeka Barat 9, dikutip dari kanal YouTube FMB9ID_IKP, Rabu 1 Desember 2021.
Nadia menegaskan masyarakat tidak perlu panik. Namun masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terkait penularan virus Covid-19.
"Kita tidak perlu panik tapi harus meningkatkan kewaspadaan kita," pintanya.
Baca Juga: WHO : Corona Varian Omicron Dilaporkan Meningkatkan Risiko Reinfeksi Penyintas Covid-19
Berikut daftar 23 negara yang mendeteksi adanya penularan varian Omicron:
1. Afrika Selatan
2. Botswana
3.Belanda
4. Inggris
5. Israel
6. Kanada
7. Hong Kong
8. Australia
9. Denmark
10. Austria
11. Italia
12. Belgia
13. Republik Ceko
14. Jerman
15. Prancis
16. Swiss
17. Portugal
18. Brasil
19. Jepang
20. Pulau Reunion (Prancis)
21. Swedia
22. Spanyol
23. Finlandia
