PRFMNEWS - Gempa bumi mengguncang Bali dengan kekuatan 4,8 M pada hari ini, Sabtu 16 Oktober 2021 pukul 03.18 WIB.
Pusat gempa berada di darat, tepatnya 8 kilometer dari laut Karangasem dan dengan kedalaman 10 kilometer.
Meski tergolong gempa kecil tapi mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, memicu longsor dan menyebabkan banyak bangunan rusak, mengapa hal ini bisa terjadi?.
Baca Juga: 3 Orang Meninggal saat Gempa Bali 4,8 M Hari Ini
Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, gempa kecil Bali mengakibatkan dampak serius karena kategorinya gempa dangkal.
Ditambah bangunan-bangunan yang ada kualitasnya di bawah standar dan efek tanah lunak endapan lahar yang semakin menguatkan efek guncangan.
"Gempa kecil kok merusak? Ini karena gempa dangkal, bangunan dibawah standar, efek tanah lunak endapan lahar akan mengamplifikasi guncangan gempa dan efek topografi perbukitan pemicu collateral hazard dampak ikutan berupa longsoran dan runtuhan batu," tulis Daryono dalam akun twitternya @daryonobmkg.
Baca Juga: Awas, Ternyata Bahan Obat Tradisional Ini Berbahaya Bagi Kesehatan!
Daryono memaparkan, pusat gempa Karangasem Bali ini terletak di zona gempa swarm Gunung Agung-Batur.
Pada 2017 lalu juga terjadi gempa swarm pada bulan September hingga Oktober dengan kekuatan terbesar 4,2 M.