3 Rahasia BRI Menjaga Pertumbuhan Berkelanjutan Bisnisnya

- 11 Oktober 2021, 16:50 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso
Direktur Utama BRI Sunarso /dok PT BRI


PRFMNEWS - Bank BRI terus menjaga pertumbuhan berkelanjutan bisnisnya di tengah kondisi ekonomi yang masih berjuang bangkit akibat pandemi Covid-19.

Dalam upayanya, PT BRI melakukan tiga manuver untuk penumbuhan bisnis secara anorganik dan proses value creation.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, langkah pertama adalah konsolidasi bank syariah Indonesia. Di antaranya saham BRI Syariah mengalami peningkatan hingga 4 kali lipat, dari sebelum konsolidasi sekitar Rp500, saat ini saham BRIS telah mencapai kisaran harga Rp2.000.

Baca Juga: KAI Tegaskan Pembongkaran Rumah di Jalan Sukabumi dan Anyer Dalam adalah Lahan Milik PT KAI

Kedua adalah anak usaha di bidang asuransi jiwa, BRI Life. Pihaknya menjelaskan bahwa valuasi BRI Life telah meningkat mencapai Rp7,5 triliun di tahun 2021, dimana BRI sebelumnya mengakuisisi BRI Life dengan nilai Rp1,6 triliun di tahun 2015.

Di luar itu, BRI masih mendapatkan extra cash berupa access fee sebesar Rp4,4 triliun yang dibayar secara bertahap di tahun 2021-2024.

Ketiga, BRI telah melakukan aksi korporasi penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Rights Issue dalam rangka pembentukan ekosistem ultra mikro.

Baca Juga: BRI Hadirkan 1 Juta Merchant QRIS di Seluruh Indonesia untuk Semakin Memudahkan Transaksi Nasabah

Total nilai Right Issue BRI mencapai Rp95,9 triliun, yang terdiri dari Rp54,7 triliun dalam bentuk partisipasi non tunai pemerintah berupa inbreng saham Pegadaian dan PNM, Rp41,2 triliun dalam bentuk cash proceed dari pemegang saham publik.

Pencapaian tersebut menjadikan Rights Issue BRI menorehkan sejarah sebagai Rights Issue terbesar di kawasan asia tenggara, menduduki peringkat ke-3 Rights Issue di Asia dan nomor 7 di seluruh Dunia.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x