Wanita Hamil Dipukul Satpol PP Gowa, Bupati Berkomentar dan Bilang Begini

- 15 Juli 2021, 14:48 WIB
viral video satpol PP Gowa pukul ibu hamil saat razia PPKM
viral video satpol PP Gowa pukul ibu hamil saat razia PPKM /instagram @info_tabanan


PRFMNEWS - Viral video oknum Satpol PP Kabupaten Gowa yang memukul seorang wanita hamil pemilik warung kopi saat razia PPKM darurat pada Rabu 14 Juli 2021 malam.

Setelah video kekerasan itu beredar luas di media sosial, warganet membanjiri kolom komentar instagram Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan @adnanpurichtaichsan. Mereka mengecam aksi oknum Satpol PP itu dan meminta anggota tersebut dipecat.

Adnan akhirnya buka suara dan memberikan tanggapan setelah mengaku banyak menerima pesan dan telepon terkait aksi pemukulan itu.

Baca Juga: VIRAL! Dugaan Tabrak Lari di Ciwastra Bandung, Mobil Hitam Seret Motor dari Jalan Logam hingga Margacinta

Adnan menyesalkan adanya aksi pemukulan oleh salah satu anggota Satpol PP Gowa. Ia dengan tegas menyatakan tidak akan menolerir kejadian tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Terkait aksi pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP Kabupaten Gowa saat melakukan penertiban dalam rangka penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), saya menyesalkan dan tidak akan mentolerir kejadian tersebut dan menyerahkan kasus itu untuk ditindak lanjuti pihak kepolisian," tulis Adnan dalam postingan instagramnya, Kamis 15 Juli 2021.

Ia menyebut kejadian semalam sudah masuk ke dalam ranah hukum. Ia juga sudah memerintahkan inspektorat daerah untuk menindaklanjuti.

Baca Juga: Tanpa Kekerasan, Satpol PP Kota Bogor Sosialisasikan Aturan PPKM Darurat Sambil Bagikan Sembako kepada PKL

"Saya tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan apalagi itu dilakukan oleh perangkat pemerintahan. Sejak video ini beredar semalam, saya sudah instruksikan inspektorat untuk menindak lanjuti," tegasnya.

Adnan mengakui selalui mengingatkan aparat pemerintah agar mengedepankan sikap humanis tapi tetap tegas saat sedang menjalankan tugas.

Namun makna tegas yang ia maksud bukan berarti harus bertindak kasar. Sebab apapun yang berkaitan dengan kekerasan, sudah tentu tidak dapat dibenarkan.

Baca Juga: Benarkah Petugas Satpol PP Minta Kegiatan Tambal Ban Dilakukan Secara Online saat PPKM Darurat?

"Apapun yang berkaitan dengan kekerasan, tidak dapat dibenarkan. Segala tindakan yang tidak sesuai SOP penertiban tak akan saya tolerir. Di masa sulit seperti ini, semua mesti menahan diri dan bekerjasama," ungkapnya.

Seorang wanita hamil pemilik warung kopi mengalami kekerasan oleh oknum Satpol PP Gowa pada Rabu malam. Awalnya terlihat seorang pria, suami dari wanita itu terlihat cekcok dengan petugas saat razia PPKM.

Baca Juga: Viral Pungli di TPU Cikadut, Ridwan Kamil: Oknum Tersebut Langsung Dipecat dan Sekarang Diperiksa Polisi

Kemudian pria itu ditampar oleh Satpol PP, merasa tak terima, sang istri kemudian melempar kursi kayu ke anggota Satpol PP. Petugas itu pun kemudian menganiaya wanita hamil itu.

Atas kejadian ini, wanita hamil tersebut sudah melaporkan oknum Satpol PP Gowa ke kantor polisi.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x