BMKG Ungkap Penyebab Banjir yang Terjadi di Semarang Jawa Tengah

- 7 Februari 2021, 17:23 WIB
Peta sebaran curah hujan Kota Semarang, per 5 Februari hingga 6 Februari 2021
Peta sebaran curah hujan Kota Semarang, per 5 Februari hingga 6 Februari 2021 /BMKG.

PRFMNEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 6 Februari 2021.

BMKG Stasiun Klimatologi Kota Semarang mencatat, peta sebaran curah hujan harian Kota Semarang pada 6 Februari 2021 pukul 07.00 WIB terukur hujan dengan intensitas lebat-ekstrem.

Dalam catatan BMKG ini, terukur curah hujan pukul 07.00 WIB di Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang sebesar 171 mm.

Baca Juga: Update Lalin Sore Kota Bandung : Jalan Soekarno Hatta - Samsat Kiaracondong Macet Panjang

Baca Juga: Warga Keturunan Tionghoa di Medan Tidak Gelar Pai Cia Imlek Demi Lawan Penularan Corona

Kepala Stasiun Klimatologi Semarang, Sukasno menjelaskan, Kota Semarang termasuk salah satu wilayah yang masuk dalam Peringatan Dini yang dikeluarkan BMKG Ahmad Yani pada Sabtu dini hari kemarin.

Sukasno melanjutkan, BMKG juga telah mengeluarkan Informasi Prakiraan Cuaca berbasis Dampak SIGNATURE  pada tanggal 4 Februari 2021 yang berlaku 5 Februari 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan 6 Februari 2021 pukul 07.00 WIB melalui laman bmkg.go.id.

 

Pada laman tersebut, terdapat potensi dampak hujan lebat serta dampak banjir bandang yang dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah dengan kategori Waspada, termasuk Kota Semarang, Jawa Tengah.

"BMKG Ahmad Yani Semarang telah mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrim pada tanggal 6 Februari dari Pukul 01.30 WIB dan telah di update pukul 05.20 WIB. Kota Semarang termasuk salah satu wilayah yang masuk dalam Peringatan Dini tersebut, " kata Sukasno seperti dilansir prfmnews.id dari keterangan resmi BMKG, Minggu 7 Februari 2021.

Baca Juga: Pamer Mobil Patwal Bertenaga Listrik, Ridwan Kamil: Alhamdulillah Menghemat Biaya

Baca Juga: Peneliti Unpad Ragu PPKM Skala Mikro Bakal Berjalan Efektif, Ini Alasanya

Berdasarkan data Stasiun Klimatologi Semarang, curan hujan di Kota Semarang terukur sejak jam 00.10 WIB. Intensitas hujan mulai meningkat menjadi lebat -hingga sangat lebat sejak pukul 02.10 WIB. Periode hujan intensitas lebat hingga sangat lebat berlangsung sampai dengan pukul 05.30 WIB.

Berdasarkan pengamatan pada Citra Satelit Himawari milik BMKG, awan konventif sudah mulai tumbuh pada tanggal 6 Februari 2021 pukul 02.00 WIB dan semakin bertambah hingga menjelang pukul 07.00 WIB.

Pertumbuhan awan tersebut memicu hujan yang terjadi di Kota Semarang dengan intensitas lebat sejak pukul 02.00 WIB, dan meningkat intensitasnya menjadi hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem pada pukul 05:00 sampai 06.00 WIB, dan kemudian mulai menurun intensitasnya hingga pukul 07.00 WIB.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x