Bandara Ahmad Yani Semarang Terendam Banjir, Ganjar Pranowo Beri Pengakuan Begini

- 7 Februari 2021, 07:23 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo //Dok Humas Pemprov Jateng.

PRFMNEWS - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya pada Sabtu 6 Februari 2021, membuat sejumlah wilayah di ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Jateng) itu terendam banjir.

Salah satu yang terdampak banjir tersebut adalah Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku pihaknya sudah mengoptimalkan 43 pompa yang ada, namun tidak bisa menyerap genangan dengan cepat karena tempat pembuangan air juga tinggi. Ganjar menyebut, butuh tindakan ekstra untuk menangani banjir tersebut.

“Maka kondisi ini betul-betul membutuhkan tindakan ekstra, meskipun sampai pukul 15.00 WIB saya dilapori bahwa genangan di runway sudah surut, namun di taxy way belum. Maka diputuskan arus penerbangan dipindahkan ke Solo,” jelasnya dikutip prfmnews.id dari laman resmi Pemprov Jateng, Minggu 7 Februari 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tiba-Tiba Minta Warga Siaga Satu Setelah Sejumlah Daerah di Jateng Terendam Banjir

Baca Juga: Semarang Diterjang Banjir dan Longsor, BPBD Laporkan Satu Orang Hilang Tertimbun Longsor

Termasuk perjalanan kereta api yang juga terhambat, Ganjar mengatakan pihak PT KAI sudah berkoordinasi untuk mengelola dan memindahkan jalur-jalur yang lebih aman.

“Kami koordinasi terus menerus, dan saya terus memantau perkembangannya,” jelasnya.

Ganjar mengingatkan semua kepala daerah untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi.

Sebab menurut prakiraan BMKG, cuaca ekstrem akan terjadi sampai seminggu.

“Kita harus siaga terus menerus, karena BMKG mengingatkan setidaknya kurang lebih seminggu ini kita harus siaga terus menerus karena cuaca ekstrem,” tegasnya.

Baca Juga: Jadwal Ikatan Cinta RCTI Hari Ini Minggu 7 Februari 2021, Tayang Jam Berapa ya?

Baca Juga: KABAR BAIK! Pelaku UMKM dan Ekraf Jabar Bisa Gabung dan Memasarkan Produk di borongdong.id

Ganjar juga meminta semua daerah mengutamakan keselamatan masyarakat. Untuk mereka yang tinggal di daerah rawan, harus segera diungsikan.

Sampai saat ini Ganjar menyebut pengungsian sudah ada di Pekalongan dan Kudus. Ia juga mengatakan beberapa bagian di Kota Semarang juga sudah ditangani.

“Kondisi pengungsian saya minta dibuat di tempat yang lebih lega. Karena ini lagi Covid-19, maka ini harus disiapkan agar semuanya aman. Saya minta semua siaga satu,” pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x