Kwik Kian Gie Tiba-Tiba Mengaku Takut Sama Buzzer, Susi Pudjiastuti Bilang Begini

- 6 Februari 2021, 16:22 WIB
Ekonom Kwik Kian Gie akui merasa takut untuk mengemukakan pendapat yang berbeda di era sekarang.
Ekonom Kwik Kian Gie akui merasa takut untuk mengemukakan pendapat yang berbeda di era sekarang. /Facebook/KwikKianGieID.

PRFMNEWS - Ekonom senior Kwik Kian Gie mengaku takut diserang buzzer ketika bersebrangan dengan pemerintah.

Pria keturunan Tionghoa itu merasa takut mengemukakan pendapat yang berbeda padahal maksudnya ingin memberikan saran.

Hal itu disampaikan mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas itu di akun Twitter pribadinya @kiangiekwik pada Sabtu 6 Februari 2021.

"Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yg berbeda dng maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis2an, masalah pribadi diodal-adil," cuit @kiangiekwik sebagaimana dikutip prfmnews.id.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini, Jangan Lewatkan Duel Big Match Liverpool vs Man City

Baca Juga: Update 6 Februari 2021: Positif Corona di Jabar Bertambah 2.117 Kasus

Ia lantas membandingkan kebebasan berpendapat saat ini dengan era kepemimpinan Presiden Soeharto.

Dia menyebut di zaman Soeharto, kritik-kritik tajam yang ia sampaikan di kolom media cetak tidak pernah menuai masalah.

"Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik2 tajam. tidak sekalipun ada masalah," katanya.

Cuitan Kwik Kian Gie itu pun mendapat berbagai respon, termasuk dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. "I m with Pak Kwik," balas @susipudjiastuti.

Sebelumnya, Kwik Kian Gie mengunggah cuitan yang menyinggung pemerintah terkait utang yang membengkak.

Cuitan inilah yang diduga menjadikan Kwik sebagai sasaran komentar jahat dari beberapa akun buzzer.

“Utang besar yang jatuh tempo tidak masalah karena bisa dibayar dengan utang baru. Obligasi pemerintah kita laris manis krn berani bayar bunga tinggi. Yg bayar bunga yg membengkak terus kan kaum milenial yg pandai membuat unicorn? Perhatikan kalau talk show kan pinter2,” ungkapnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: PSBB Jawa dan Bali Diperpanjang Sampai 28 Maret 2021? Simak Faktanya

Baca Juga: RESMI, Presiden Jokowi Ganti Kebijakan PSBB Jawa-Bali Jadi PPKM Skala Mikro Mulai 9 Februari

Beberapa waku lalu, Susi Pudjiastuti juga tak luput dari serangan buzzer setelah dirinya meminta netizen untuk berhenti mengikuti akun Twitter Permadi Arya atau Abu Janda.

Ajakan tersebut, ia unggah setelah Abu Janda menyampaikan pernyataan kontroversial terkait dugaan SARA terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Selain itu, Abu Janda juga diduga melecehkan agama Islam terkait cuitan 'Islam arogan'.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x