PRFMNEWS - Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung berhasil mengungkap identitas Muhammad Rais, bocah yang kerap ditemui tidur di emperan ruko di sekitaran Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung.
Dinsosnangkis menyebut, Rais yang berusia 10 tahun itu berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Dinsosnangkis Kota Bandung Tono Rusdiantono memaparkan, ibunda Rais bernama Siti (45 tahun), berasal dari Semarang.
Sementara, Ayahanda Rais diketahui telah meninggal dunia.
Baca Juga: Kapolresta Bandung Pastikan Pihakya Siap Amankan TPS Pada Pilkada Nanti
Baca Juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Tottenham dan Liverpool Menang, Puncak Klasemen Makin Ketat
Saat ini, Dinsosnangkis sedang melengkapi data terkait Rais, guna mengambil langkah tepat terhadap bocah yang diakui rajin belajar tersebut.
Dari hasil analisa sementara, Dinsosnangkis menyiapkan dua rencana bagi Rais dan ibunya.
"Kalau sudah lengkap datanya akan kita lakukan tindak lanjut, apakah akan diterbitkan KTP bagi ibu Siti (Ibunda Rais) atau kita kembalikan ke Semarang," ujar Tono saat dihubungi Redaksi PRFM, Minggu 6 November 2020.
Baca Juga: Bupati Bandung Sambut Baik Kesiapan TNI dan Polri dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2020
Baca Juga: Dilakukan Hari Ini dan Esok, Rekayasa Lalin Uji Coba Flyover Jalan Jakarta Berlangsung Hingga Malam
Diberitakan prfmnews.id sebelumnya, Rais hanya hidup bersama ibunya yang tinggal di emperan ruko di sekitaran Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung.
Sehari-hari, bocah malang itu memungut sampah di sekitaran Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, dan Jalan Banceuy.
Namun, di sela-sela “kewajibannya” itu, ia diketahui merupakan siswa yang giat belajar.
Baca Juga: AC Milan Masih Belum Terkalahkan Usai Kalahkan Sampdoria Dini Hari Tadi
Baca Juga: Meski Vaksin Telah Ada, Jokowi Tetap Perintahkan Semua untuk Menjalankan Protokol Kesehatan
Hal itu disampaikan oleh wali kelasnya di SDN 047 Balonggede, Sri Mulyati.
Menurut Sri Mulyati, Rais adalah anak yang rajin belajar meskipun jarang berbicara banyak.
Ia pun disebut Sri termasuk sebagai siswa yang pandai.
“Hasilnya memang cukup bagus, karena mamahnya tidak bisa membantu di rumah, dia (Rais-red) berusaha belajar sendiri. Hasilnya lumayan bagus," ujar Sri Mulyati saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 5 Desember 2020.
"Saya kira dia sudah bisa menulis walaupun belum rapih, membaca sudah lancar, berhitung juga cukup lumayan,” tandasnya.***