Angkat Bicara Soal Tewasnya 6 Laskar FPI, Presiden Jokowi: Hukum Harus Dipatuhi

- 13 Desember 2020, 15:41 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan atas ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh KPK. Jokowi mengaku menghormati proses hukum yang berjalan dan percaya dengan kinerja KPK.
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan atas ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh KPK. Jokowi mengaku menghormati proses hukum yang berjalan dan percaya dengan kinerja KPK. /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden

PRFMNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai peristiwa tewasnya 4 warga Sigi dan 6 anggota laskar Front Pembela Islam (FPI), yang terjadi beberapa hari lalu. 

Jokowi menegaskan bahwa hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Jokowi juga menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi para penegak hukum untuk menegakkan hukum tersebut secara adil.

"Saya tegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara. Sudah merupakan kewajiban aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil. Aparat hukum dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu 13 Desember 2020.

Baca Juga: Dede Yusuf Beberkan Pentingnya Sertifikasi CHSE Bagi Tempat Wisata di Masa Pandemi

Baca Juga: Link Live Streaming Sinetron Ikatan Cinta, Tayang Malam Ini Pukul 19.30 WIB di RCTI

Baca Juga: Hari Nusantara Diperingati 13 Desember, DKP Ingatkan Masyarakat Jawa Barat Perlu Bangga

Dilansir prfmnews.id dari ANTARA, berdasarkan hal itu, Jokowi menyampaikan bahwa masyarakat tidak diperbolehkan untuk bertindak semena-mena dan melakukan perbuatan melanggar hukum yang merugikan masyarakat, apalagi bila perbuatannya itu sampai membahayakan bangsa dan negara.

Aparat hukum juga tidak boleh gentar dan mundur sedikit pun dalam melakukan penegakan hukum itu.

Namun, dalam menjalankan tugasnya, Jokowi mengingatkan aparat penegak hukum pun harus mengikuti aturan hukum, melindungi hak asasi manusia, dan menggunakan kewenangannya secara wajar dan terukur.

"Jika terdapat perbedaan pendapat tentang proses penegakan hukum, saya minta agar gunakan mekanisme hukum," kata Jokowi.

Baca Juga: Gara-Gara Timbulkan Kerumunan, Kontes Burung Berkicau di Rancaekek Dibubarkan Petugas

Baca Juga: DPR RI Minta Pengiriman 1,8 Juta Vaksin Januari Mendatang Dihentikan

Baca Juga: Cek Kondisi Cuaca dan Angin di Bandung Hari Ini 13 Desember 2020

 

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x