PRFMNEWS - Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengingatkan jajarannya agar bekerja efisien dan mengelola baik anggaran.
Apalagi terkait Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang jumlahnya sangat besar. Pasalnya anggaran untuk pembaruan DTKS mencapai Rp1,2 triliun.
"Ini anggaran bukan besar sekali. Tapi buuesaaar sekali. Jadi harus bisa dikelola dengan baik dan efisien. Bila bisa dikelola dengan baik, dan efisien, sisanya bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain," ujar Risma dalam Sertijab di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu 23 Desember 2020.
Baca Juga: Risma Mau Hapus BLT Jadi Transfer, Pengamat: Bereskan Dulu Masalah Data
Ia juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar dirinya menuntaskan penyaluran bantuan sosial baik di akhir tahun maupun awal tahun 2021, dan juga pemutakhiran DTKS.
“Realisasi anggaran awal tahun itu penting untuk mengerakkan roda perekonomian,” ucapnya.
Kepada jajaranya, Risma kembali menegaskan agar mereka tidak ragu bekerja sepenuh hati, tulus, dan ikhlas meskipun berat.
Baca Juga: Risma Berencana Hapus BLT Jadi Transfer, Pengamat Ingatkan Jangan Sampai Muncul Calo Baru
Baca Juga: Prabowo-Sandi Jadi Menteri Jokowi, Fahri Hamzah: Apakah Kita Masih Akan Bertengkar?
Ia mencontohkan saat dirinya menutup kompleks prostitusi Dolly di Surabaya. Saat itu ia sempat diancam, dan diperkarakan di pengadilan.
"Tapi di pengadilan orang Dolly yang bantu saya. Maka kalau kita berbuat baik, Allah akan memberikan balasannya,” katanya.
Baca Juga: Singapura Laporkan 1 Kasus Varian Baru Covid-19 yang Berasal dari Inggris
Selain itu kedepannya, Mensos akan menanamkan kepada PMKS bahwa bila mau mendapat penghasilan harus bekerja, bukan meminta-minta.
Dengan tantangan yang berat, Risma mengajak jajarannya untuk bergandeng tangan. Ia ingin membangun kebersamaan dan tidak ada sekat.***