Risma Berencana Hapus BLT Jadi Transfer, Pengamat Ingatkan Jangan Sampai Muncul Calo Baru

- 24 Desember 2020, 09:28 WIB
Ilustrasi BLT
Ilustrasi BLT /PRFM


PRFMNEWS - Menteri Sosial, Tri Rismaharini berencana menghapus skema Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan diganti dengan transfer atau elektronik. Tujuannya agar penyaluran lebih transparan dan efektif.

Namun, Risma diingatkan jangan sampai kebijakan baru tersebut malah memunculkan oknum atau calo-calo baru dengan dalih menjadi perantara penyaluran bagi masyarakat.

Celah itu bisa saja muncul bagi penerima bantuan yang berada di pelosok daerah yang tidak memiliki rekening dan sulit terjangkau oleh bank atau kantor pos.

"Itu persoalan yang saya kira harus dibereskan dulu oleh Bu Risma, mekanismenya, jangan sampai ada muncul calo-calo pengurusan, pencairan, ini kan sama saja akan jadi masalah," ujar Pengamat Sosial dari FISIP Unpad, Ari Ganjar Herdiansyah saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 23 Desember 2020.

Baca Juga: Mensos Risma Berencana Ubah Mekanisme Bansos, Tak Lagi Tunai tapi dengan Elektronik

Menurutnya, masyarakat yang tinggal di daerah pelosok berpotensi menerima bantuan dalam bentuk tunai karena sulitnya akses. Oleh karena itu Risma diminta mempelajari kajian-kajian soal bantuan sosial (bansos).

"Terkait kebocoran itu, selama itu cair dan tidak langsung sampai (masyarakat) itu bisa saja, tapi bukan oleh mekanisme internal di bank atau pos. Tapi itu ada oknum yang memperantarai," tambahnya.

Baca Juga: Satgas Minta Momen Libur Nataru Jangan Jadi Celah Penyebaran Covid-19 di Daerah

Baca Juga: Ingat, Hanya Kategori Masyarakat Ini yang Wajib Bawa Rapid Test Antigen di Kota Bandung

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x