PRFMNEWS - Politisi Fahri Hamzah turut berkomentar terkait Presiden Jokowi yang mengangkat dua lawan politiknya di Pilpres 2019 menjadi menterinya.
Seperti diketahui, Sandiaga Uno baru saja dilantik sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Prabowo Subianto lebih dahulu menjabat Menteri Pertahanan sejak tahun lalu.
Fahri mendukung langkah Jokowi yang menggunakan hak prerogatifnya dengan mengangkat mantan lawan politiknya untuk masuk di jajaran Kabinet Indonesia Maju demi rekonsiliasi.
"Kita perlu persatuan melawan krisis ini," tulis Fahri di akun instagramnya @fahrihamzah, Kamis 24 Desember 2020.
Baca Juga: Akhirnya, Dua Lawan Jokowi di Pilpres 2019 Diangkat Jadi Menterinya
Baca Juga: Jokowi Instruksikan Sandi Benahi 5 Destinasi Wisata Super Prioritas
Lihat postingan ini di Instagram
Namun, masih ada rasa kekecewaan di dirinya, yaitu perseteruan tak kunjung usai. Ia juga kecewa atas hilangnya inisiatif dari Prabowo.
Ia merasa Prabowo tidak nampak menggunakan celah yang ada untuk mendamaikan keadaan. Padahal, menurutnya Prabowo adalah jantung kekuatan oposisi. Harusnya sebagai pejabat polkam Prabowo bisa mengajak pemerintah merangkul oposisi bukan memusuhinya.
Ia melanjutkan, ketika seorang militer aktif secara overaktif berkali-kali ikut campur dalam politik keamanan sipil, Prabowo juga diam. Seharusnya Prabowo mendampingi Jokowi untuk menjelaskan bahwa dalam demokrasi sekarang militer harus berada di belakang.