Virus Corona Masuk Indonesia, Warga Tak Perlu Lakukan Panic Buying

- 2 Maret 2020, 20:12 WIB
ILUSTRASI supermarket.*/DOK PR
ILUSTRASI supermarket.*/DOK PR /

BANDUNG, (PRFM) - Pasca dua warga Depok resmi dinyatakan positif virus corona, sejumlah toko ritel di beberapa kota diserbu konsumen. Sejumlah barang seperti obat-obatan, masker, antiseptik hingga makanan instan dilaporkan mengalami peningkatan penjualan.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jabar, Yudi Hartanto mengimbau masyarakat untuk tidak panik sehingga melakukan pembelian yang berlebih. Hal ini lantaran stok kebutuhan barang rumah tangga masih tergolong aman.

"Saat ini penjualan normal karena memang sesi awal bulan. Kami mengimbau masyarakat tidak perlu panik karena ketersediaan barang rumah tangga masih terjaga, baik di tingkat gudang maupun tingkat distributor," ujar Yudi saat on air di Radio PRFM, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Pasca Virus Corona Masuk Indonesia, Aprindo Pastikan Stok Barang Kebutuhan Rumah Tangga Masih Aman

Untuk itu dirinya mengingatkan masyarakat khususnya warga Kota Bandung untuk tidak melakukan penimbunan barang di rumahnya. Saat ini stok barang-barang masih normal baik di tingkat produsen maupun di tingkat distributor.

"Masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya tidak perlu melakukan pembelian yang terlalu berlimpah, hingga pada akhirnya stok melimpah di rumah. Sedangkan di toko sekitar kita masih banyak barangnya," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x