Bahaya! Ini 9 Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali Saat Sahur

- 25 Maret 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi memasak telur
Ilustrasi memasak telur /@Caio/pexels

PRFMNEWS - Menghangatkan makanan sisa merupakan kebiasaan yang sering kita lakukan saat sahur agar makanan sisa buka puasa tidak terbuang dengan sia-sia dan juga praktis. Meski membuat makanan jadi tidak terbuang, tapi tidak semua makanan boleh dihangatkan, lho!

Terdapat sejumlah makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali untuk sahur karena dapat memicu timbulnya zat yang tidak baik bagi tubuh.

Jadi, demi menjaga kesehatan sistem pencernaan serta organ tubuh lainnya selama bulan suci Ramadan, kamu harus tahu apa saja makanan yang tidak boleh dipanaskan berulang saat sahur.

Baca Juga: Anti Haus! ini 10 Minuman yang Bagus untuk Sahur, Biar Gak Gampang Dehidrasi

Ingin tahu apa saja makanan atau masakan yang tidak boleh dipanaskan? Berikut daftarnya:

1. Nasi

Tahukah kamu bahwa nasi termasuk makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali saat sahur? Hal ini dikarenakan nasi yang telah dingin adalah tempat berkembang biaknya bakteri yang memiliki sifat tahan terhadap panas.

Jika bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh, hal ini dapat memicu rasa mual, muntah, dan gangguan pencernaan, seperti diare.

Jadi, pastikan Anda sudah memasak nasi dengan benar, lalu simpan dalam alat penanak dengan suhu yang hangat hingga waktu sahur tiba.

2. Kentang

Sebenarnya, tidak ada penjelasan medis tentang kentang sebagai salah satu makanan yang tidak boleh dihangatkan untuk sahur. Meski begitu, Anda tetap perlu memperhatikan perihal penyimpanan dan pemanasan ulang kentang untuk menghindari perubahan kualitas makanan yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, sebaiknya masak olahan berbahan kentang sesuai porsi keluarga untuk menghindari memanaskan kembali lauk pauk tersebut.

3. Telur

Telur merupakan makanan berprotein yang mudah diolah serta menjadi favorit banyak orang. Namun, makanan ini juga akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan jika terus menerus dihangatkan.

Protein yang terdapat pada telur akan berubah sehingga menimbulkan masalah pencernaan pada seseorang yang mengonsumsinya.

Baca Juga: Waspada! Ini 9 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur, Mulai GERD sampai Stroke

4. Daging Ayam

Sama halnya dengan telur, daging ayam adalah salah satu makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali saat sahur adalah daging ayam.

Sebab, kandungan protein di dalamnya akan berubah dan membuatnya sulit diproses oleh tubuh sehingga dapat memicu gangguan pencernaan.

5. Makanan Bersantan

Makanan yang mengandung santan memang menjadi salah satu makanan ciri khas nusantara. Rasanya yang gurih membuat makanan ini memiliki banyak penggemar.

Namun, makanan bersantan memiliki bahaya yang tidak diketahui banyak orang. Pasalnya, jika terlalu sering dipanaskan akan membuat kandungan asam lemaknya berubah menjadi lemak jenuh yang memicu kolesterol jahat.

Lemak jahat atau LDL dalam darah pun bisa menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung dan otak. Selain itu juga bisa berisiko meningkatkan penyakit jantung, obesitas serta stroke.

6. Daging Olahan

Daging olahan yang sering kali digunakan untuk membuat burger juga termasuk jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan berulang saat sahur.

Sebab, proses pemanasan makanan ini dapat menyebabkan senyawa dalam daging olahan berubah menjadi kolesterol teroksidasi. Pada akhirnya, kolesterol tersebut berisiko memicu gangguan kesehatan bagi tubuh.

7. Sayuran Hijau

Sayuran hijau, seperti bayam, sebaiknya tidak dipanaskan kembali saat sahur karena kandungannya dapat berubah menjadi senyawa yang tidak baik bagi kesehatan.

Selain itu, sayuran hijau juga dikenal sebagai makanan yang mengandung zat besi tinggi. Apabila dipanaskan kembali, zat besi tersebut juga dapat memicu oksidasi yang pada akhirnya, meningkatkan risiko penyakit di dalam tubuh.

Baca Juga: Selain Sahur On The Road, Ini 4 Kegiatan Lain Dilarang Polrestabes Bandung Dilakukan Selama Bulan Puasa

8. Jamur

Dianjurkan untuk makan jamur segera setelah disiapkan. Idealnya, tidak boleh disimpan untuk dikonsumsi keesokan harinya.

Sebab, ini adalah pembangkit tenaga protein dan memiliki jumlah mineral yang banyak dan dengan memanaskannya kembali, kamu memecah protein ini lebih lanjut, menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan.

Lantaran demikian, memanaskannya akan menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas. Maka, meskipun kamu ingin menyimpan jamur untuk hari berikutnya, pastikan kamu memakannya dalam keadaan dingin.

9. Seafood

Makanan laut paling enak dinikmati segar, tetapi apakah aman untuk dipanaskan kembali? Jawabannya tergantung bagaimana makanan laut itu disimpan.

Menurut FDA, makanan laut segar yang ditangkap dan segera dibekukan sebaiknya aman untuk dipanaskan kembali.

Namun, makanan laut segar atau matang yang disimpan dalam suhu ruangan mungkin mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.

Pemanasan ulang mungkin tidak membunuh bakteri ini, dan sulit mengetahui bagaimana makanan laut disimpan sebelumnya jika Anda membelinya segar.

FDA juga merekomendasikan makanan laut sebaiknya dibuang jika dibiarkan di luar lemari es selama lebih dari dua jam dalam cuaca dingin atau satu jam dalam cuaca hangat. Bakteri dapat tumbuh dengan cepat pada makanan laut pada suhu antara 1 dan 60 derajat Celcius.

Baca Juga: Sutradara Preman Pensiun Rilis Jadwal Tayang Sinetron pada Waktu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan 2024

Namun Apakah Sebenarnya Boleh Memanaskan Kembali Makanan Saat Sahur?

Sebetulnya, boleh-boleh saja memanaskan kembali makanan saat sahur. Namun, tidak disarankan untuk memanaskannya berulang kali (lebih dari sekali). Akan lebih baik lagi apabila kamu mengonsumsi makanan yang baru.

Bahaya memanaskan makanan berulang saat sahur yakni memicu tumbuhnya bakteri yang bersifat karsinogenik, yang mana bakteri ini dapat mendorong pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.

Selain itu, makanan yang didiamkan terlalu lama pada suhu ruangan atau didinginkan di dalam kulkas lebih rentan terkena bakteri di sekitarnya. Jadi, sebaiknya kamu menghabiskan seluruh makanan saat berbuka puasa dan menyiapkan hidangan lainnya ketika sahur.

Namun, jika situasinya tidak memungkinkan untuk memasak menu makanan yang baru saat sahur, kamu masih bisa menghangatkan kembali makanan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Cukup memanaskan makanan sebanyak satu kali.
  • Diamkan makanan selama 2-3 jam sebelum dimasukkan ke kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat Celcius agar bakteri tidak mudah berkembang biak.
  • Makanan yang telah disimpan dalam kulkas dapat dikonsumsi selama 4 hari ke depan, sedangkan makanan yang dibekukan dapat bertahan antara 3-5 bulan.
  • Saat hendak memanaskan makanan untuk sahur, atur suhunya hingga 74 derajat Celcius. Sedangkan untuk makanan berkuah, panaskan hingga mendidih.

Nah, itulah daftar makanan yang sebaiknya jangan dipanaskan berulang kali ketika hendak sahur. Semoga bermanfaat, gengs!***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x