Hati-Hati Saat Gunakan Handphone, Ada Bahaya dari Blue Light

- 21 September 2020, 14:27 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /PRFM

PRFMNEWS - Keberadaan smartphone saat ini seolah tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Saking pentingnya, seseorang kerap merasa resah ketika ponsel pintarnya tertinggal atau kehabisan baterai.

Menurut Survei Riset International Data Corporation (IDC) pada 2018 silam menunjukkan bahwa sebanyak 98,2 persen masyarakat menggunakan ponsel pintar rata-rata 7 jam sehari. Bahkan 79 persen dari masyarakat langsung memeriksa ponsel pintar 1 menit setelah bangun tidur.

Dibalik kehadirannya yang mampu menunjang pekerjaan, smartphone juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Diantaranya pancaran blue light yang berbahaya untuk kesehatan kulit.

Baca Juga: Denda Belum Diberlakukan, Ribuan Orang Kena Tegur Selama Operasi Yustisi di Kota Bandung

Dikutip dari harpersbazaar.com, dokter kulit, Dr. Stefanie Williams mengungkapkan bahwa blue light atau cahaya biru dari layar smartphone atau komputer dapat berpotensi menimbulkan radikal bebas. Radikal bebas ini pun dapat menimbulkan terjadinya kerusakan kulit.

Selain itu Dr. Williams juga mengatakan bahwa blue light dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dari sinar UV-A dan UV-B yang dihasilkan oleh sinar matahari.

Baca Juga: Oded Minta Warga Waspada Klaster Keluarga

"Cahaya biru dapat menembus sampai ke dermis kita, tempat kolagen dan elastin kita hidup,” ungkap Dr. Williams.

Selain dapat menembus hingga lapisan dermis kulit, blue light juga dapat mendorong pigmentasi lebih aktif dibandingkan sinar UV. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penuaan pada kulit.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x