Network
PRFMNEWS - Kanker payudara menjadi salah satu kanker paling banyak ditemukan di Indonesia. Jumlah pasien yang terjangkit dan meninggal karena kanker tersebut menunjukan angka yang cukup fantastis.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 31 Januari 2019, angka kanker payudara di Indonesia mencapai 42,1 orang per 100.000 penduduk. Rata-rata kematian akibat kanker ini mencapai 17 orang per 100.000 penduduk.
Dikutip prfmnews.id dari Parents.com, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi resiko kanker payudara. Hal-hal tersebut yakni:
Baca Juga: Lantai 2 Sebuah Rumah di Rajawali Kota Bandung Terbakar Diduga Api Bersumber dari Korsleting Listrik
1. Mengurangi Konsumsi Minuman Beralkohol
Minuman berakohol dapat menjadi salah satu penyebab munculnya kanker payudara. Oleh karena itu dengan mengurangi konsumsi minuman ini, sama dengan kita mengurangi resiko terkena kanker yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia.
2. Bergerak
Bergerak seperti melalukan olah raga dapat membantu kita mengurangi resiko kanker payudara. Hal ini karena dengan olah raga kita dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.
3. Pertahankan Berat Badan
Tak kalah penting, faktor berat badan juga harus diperhatikan. Kita harus dapat mempertahankan berat badan agar tetap memiliki berat badan yang ideal. Sebab, jika kita memiliki kelebihan berat badan, hal ini dapat meningkatkan resiko kanker payudara terutama setelah masa menopause.
Baca Juga: Baru Keluar dari Penjara 2,5 Bulan Lalu, Pria Ini Malah Curi Sepeda Motor di Baleendah
4. Ketahui Tubuh Kita
Mengetahui tubuh dengan cara deteksi dan identifikasi secara mandiri penting dilakukan. Ini supaya kita dapat mengetahui kemungkinan terindikasi kanker payudara jika ada anggota tubuh yang mengalami perubahaan atau nampak ganjil alias tidak seperti pada umumnya. Misalnya ada benjolan di sekitar payudara.
5. Ketahui Resiko
Kanker payudara bisa disebabkan oleh beberagam faktor, oleh karen itu penting mengetahui resiko. Cara mengetahui resiko ini di antaranya dengan cara mengetahui riwayat keluarga, karena kanker ini bisa disebabkan oleh gen. Kemudian dengan mengetahui perbedaan kanker panyudara dengan penyakit lainnya.***(Dhea Amellia/JOB)
