PRFMNEWS - Seseorang dikatakan berisiko lebih tinggi terkena kolesterol apabila, kelebihan berat badan (Obesitas), mengkonsumsi makanan cepat saji yang banyak mengandung lemak jenuh, merokok, riwayat keluarga, menderita diabetes, ginjal dan lainnya.
Kolesterol pun dapat diderita oleh siapapun dari segala usia, baik pria maupun wanita.
Apabila kolesterol tinggi tidak segera diatasi, maka akan menimbulkan komplikasi seiring berjalannya waktu.
"Tanpa pengobatan, kolesterol tinggi dapat menyebabkan plak menumpuk di arteri Anda. Seiring waktu, plak ini dapat mempersempit arteri Anda. Kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis," kata Dr. Megan Soliman spesialis penyakit dalam, dikutip prfmnews.id dari laman healthline.com.
Baca Juga: Asam Urat dan Kolesterol Dapat Sembuh dengan Ikuti Cara Alami ini, kata dr. Zaidul Akbar
Aterosklerosis adalah kondisi serius, dimana ini dapat membatasi aliran darah melalui arteri Anda. Hal itu juga bisa meningkatkan risiko Anda mengalami pembekuan darah yang berbahaya.
Selain itu, ada beberapa komplikasi yang dapat mengancam jiwa karena ateroklerosis. Seperti serangan jantung, angina (nyeri dada), tekanan darah tinggi, penyakit pembuluh darah perifer, dan penyakit ginjal kronis.
Tak hanya itu saja, kolesterol tinggi juga dapat membuat ketidakseimbangan empedu, meningkatkan risiko batu empedu.
Baca Juga: Bupati Herdiat Sunarya Buka Suara Soal Rencana Ganti Nama Kabupaten Ciamis Jadi Galuh
Lalu bagaimana caranya menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, dokter Anda mungkin merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk membantu menurunkannya.