Network
PRFMNEWS - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengujicobakan layanan Face Recognition Boarding Gate untuk mempermudah penumpang boarding di stasiun cukup melakukan scan wajah pada alat khusus yang tersedia.
Agar dapat menggunakan layanan Face Recognition untuk boarding cukup scan wajah ini, calon penumpang kereta api (KA) harus melakukan pendaftaran atau registrasi terlebih dahulu.
Cara daftar fasilitas boarding cukup hanya dengan melakukan scan wajah tanpa harus mencetak tiket fisik (boarding pass fisik) yang menjadi salah satu inovasi layanan terbaru dari PT KAI ini pun terbilang mudah.
Baca Juga: Tak Perlu Cuci Darah, Tumbuhan Ini Ampuh Kembalikan Fungsi Ginjal Kata dr Zaidul Akbar
Saat ini, lokasi pendaftaran dan uji coba fasilitas Face Recognition untuk boarding penumpang melalui deteksi wajah ini baru ada di Stasiun Bandung.
Nantinya, penumpang yang sudah melakukan registrasi layanan Face Recognition ini tidak perlu lagi menunjukkan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass (pada aplikasi KAI Access), KTP, ataupun dokumen vaksinasi Covid-19.
Sehingga penumpang cukup berdiri di depan alat scan atau pendeteksi wajah ketika akan boarding di pintu masuk stasiun sebelum naik ke rangkaian KA jarak jauh.
Baca Juga: Berikut Langkah Mudah Koneksikan NIK dengan NPWP Serta Keuntungan yang Didapat
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan uji coba fasilitas Face Recognition Boarding Gate ini sudah dilakukan di Stasiun Bandung mulai 28 September 2022.
Joni menjelaskan untuk menikmati fasilitas tersebut, calon penumpang harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya.
Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.
Baca Juga: Putri Candrawathi Akan Wajib Lapor ke Bareskrim Hari ini dengan Ditemani Febri Diansyah
Saat ini layanan registrasi telah tersedia di Hall Utara Stasiun Bandung. Registrasi dapat dilakukan di Customer Service, Vending Machine, ataupun Check in Counter yang telah dilengkapi e-KTP reader.
Joni menuturkan, ke depan akan dikembangkan registrasi online melalui aplikasi KAI Access.
Bagi calon penumpang yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak punya e-KTP atau e-KTP nya rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Bandung.
Joni menegaskan, masyarakat juga tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Lesti Kejora Alami KDRT oleh Rizky Billar
Face Recognition Boarding Gate ini juga merupakan kado ulang tahun ke-77 KAI kepada masyarakat yang baru saja dirayakan pada 28 September 2022.
Inovasi ini juga merupakan salah satu tindak lanjut dari PKS antara KAI dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada 2 Februari 2022 yang lalu.
“Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Karena proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” pungkas Joni.***
