3. Hubungi dokter
Apabila gejala tersebut tak segera membaik atau muncul kembali maka segera hubungi dokter atau segera ke IGD RS.
Itulah tahapan tindakan yang harus diambil jika tubuh mengalami sejumlah reaksi saat saat berolahraga.
Apabila menderita penyakit jantung dan ingin berolahraga maka sebelumnya perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menangani.
Dijelaskan oleh Kemenkes, penderita penyakit jantung tidak diperbolehkan melakukan olahraga yang memicu hormon adrenalin, seperti sepak bola, bulu tangkis dan basket.
Adapun olahraga yang dianjurkan untuk penderita jantung yakni jenis aerobik seperti sepeda, yoga dan jalan kaki. Dengan durasi olahraga selama 30 menit selama 3-5 kali seminggu sesuai kemampuan.
Kemampuan tubuh setiap orang saat berolahraga akan berbeda-beda, sehingga durasi olahraga dan aktivitas olahraga perlu disesuaikan.***