Stop Ngevape! Ini 5 Bahaya Vaping yang Harus Kamu Ketahui

- 4 September 2022, 10:50 WIB
ilustrasi seseorang sedang menghisap vape
ilustrasi seseorang sedang menghisap vape /Sarahjoshon01/

Berbagai kandungan aldehid tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru dan penyakit jantung. Sementara itu, kandungan akrolein dapat menyebabkan cedera paru-paru akut, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, dan kanker paru.

3. Vape menyebabkan cedera yang tidak diinginkan

CDC mencatat rokok elektrik dilaporkan menyebabkan cedera yang tidak diinginkan. Cedera disebabkan baterai rokok elektrik yang rusak menyebabkan ledakan dan kebakaran, beberapa di antaranya mengalami cedera serius. Sebagian besar ledakan terjadi saat baterai sedang diisi.

Baca Juga: Lebih dari 23 Ribu Batang Rokok Ilegal Diamankan Tim Operasi Pemberantas BKC Ilegal Garut

Selain itu, paparan nikotin akut juga berbahaya bagi kesehatan. Terdapat laporan bahwa anak-anak dan orang dewasa mengalami keracunan nikotin akibat menelan atau menghirup cairan serta cairan yang terserap melalui kulit atau mata.

Masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan keefektifan rokok elektrik sebagai pengganti kebiasaan merokok.

4. Vape sama adiktifnya dengan rokok tradisional

Vape maupun rokok biasa mengandung nikotin, yang menurut penelitian mungkin sama adiktifnya dengan heroin dan kokain. Yang lebih buruk, banyak pengguna rokok elektrik mendapatkan lebih banyak nikotin daripada yang mereka yang merokok secara tradisional

Karena jika pengguna vape membeli ekstra rasa kuat, yang memiliki konsentrasi nikotin lebih tinggi,maka itu lebih berbahaya dari merokok secara tradisional.

5. Vape bukanlah alat berhenti merokok yang terbaik

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x