PRFMNEWS - Kehadiran rokok elektrik atau vape makin populer khususnya di kalangan anak muda. Pasalnya, rokok elektrik dianggap dapat dijadikan pengganti kebiasaan merokok.
Hal tersebut membuat masyarakat bertanya-tanya. Apakah vape sama fungsinya dengan rokok? Apakah vape memiliki bahaya yang sama dengan rokok? Apakah vape itu nama lain dari e-cigarettes?
Vape bukan e-cigarettes. Begitu pula sebaliknya, e-cigarettes bukan nama lain dari vape.
E-cigarettes bentuknya sekilas hampir sama dengan rokok tembakau. E-cigarettes tidak tersebar banyak seperti vape di Indonesia. Biasanya e-cigarettes berada di gerai-gerai kecil tertentu yang sangat jarang terlihat. Di luar negeri, biasanya e-cigarettes dijual di pom bensin atau toko khusus rokok.
Biasanya filter pada e-cigarettes memiliki ragam rasa tertentu, tetapi rasanya tidak variatif seperti liquid pada vape. Jika e-cigarettes dirasa sudah tidak enak, penggunanya akan mengganti filter yang lama dengan yang baru.
Lalu bisakah rokok elektrik membantu untuk berhenti merokok untuk selamanya? Berikut ini, Michael Blaha, MD, MPH , direktur penelitian klinis di Pusat Pencegahan Penyakit Jantung di Amerika atau Centers for Disease Control (CDC), Johns Hopkins Ciccarone , berbagi informasi kesehatan tentang vaping.
1. Vaping kurang berbahaya daripada merokok, tapi tetap tidak aman.