Network
PRFMNEWS – Salah satu gejala umum pasien diabetes yaitu berat badan cepat turun membuat orang dengan gula darah tinggi lebih mudah kurus secara tiba-tiba tanpa penyebab pasti.
Healthy vlogger dokter Cahyo Purnomo punya empat tips mencegah berat badan orang diabetes menurun drastis akibat kadar gula darah yang terus tinggi dan tak terkontrol.
Empat tips atau cara menjaga berat badan orang diabetes tetap ideal dan tidak turun signifikan yang membuatnya kurus tiba-tiba dari dr. Cahyo Purnomo ini cukup mudah dilakukan.
Dokter Cahyo Purnomo menyebut empat tips mudah menaikkan berat badan pasien diabetes ini bisa dilakukan di rumah dan bantu menjaga gula darah tetap normal serta lebih terkontrol.
Baca Juga: Ini Loh 6 Waktu yang Baik untuk Minum Air Putih Beserta Manfaatnya, Diungkap dr. Saddam Ismail
Sebelum membagikan tips menjaga berat badan orang diabetes tetap ideal, dr. Cahyo Purnomo menjelaskan terlebih dahulu tentang cara menghitung indeks massa tubuh (IMT).
Ketika mengetahui indeks massa tubuh, kata dr. Cahyo Purnomo, maka bisa menentukan kategori tubuh kita tergolong kurus, normal, atau gemuk.
“Caranya, berat badan dibagi tinggi badan dalam meter yang dikuadratkan. Dari perhitungan ini didapatkan tiga kategori, yaitu kurus, normal dan gemuk,” ucapnya, dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES.
Dikatakan kurus apabila hasil hitung IMT di bawah 18,5. Normal jika hasilnya antara 18,5-25,0, atau gemuk apabila di atas 25,1.
Contoh: Jika punya berat badan 50 kg, tinggi badan 160 cm, berapa indeks massa tubuh Anda?
Cara hitung: 50 kg (berat badan) : 1,6 meter : 1,6 meter (tinggi badan kuadrat) = 19,5 (tergolong kategori normal).
Baca Juga: 7 Komplikasi Diabetes yang Sering Diabaikan, Nomor 6 Tidak Banyak Disadari kata dr Saddam Ismail
Berikut empat tips menjaga berat badan orang diabetes tetap ideal yang disarankan dr. Cahyo:
1. Mengontrol gula darah
Dokter Cahyo menyebut, pasien diabetes mengalami penurunan berat badan karena kadar gula darah tidak terkontrol yang membuat tubuh menggunakan sumber energi lain selain glukosa.
“Karena glukosa ini tidak dapat digunakan akibat jumlah insulin menurun atau sensitivitas insulin yang bermasalah, sehingga gula darah Anda melonjak. Ini akibat dari penggunaan glukosa yang tidak maksimal karena dua masalah tadi,” jelasnya.
“Akibatnya, tubuh akan menggunakan sumber energi lain, yakni dengan cara memecah jaringan lemak dan otot. Dalam jangka waktu panjang kondisi itu akan memicu penurunan berat badan,” sambungnya.
Agar tubuh tidak memecah jaringan lemak dan otot, maka Anda harus mengontrol kadar gula darah secara baik dan benar.
“Sehingga Anda harus disiplin minum obat diabetes yang diberikan oleh dokter, ini cara pertama yang paling efektif,” dokter Cahyo.
Baca Juga: Polisi Hentikan Kasus Dugaan Pelecehan Terhadap Istri Ferdy Sambo, Hanya Laporan Palsu?
2. Konsumsi sumber protein
Sumber protein bisa berasal dari hewani atau nabati. Tujuan mengonsumsi makanan mengandung protein yaitu untuk meningkatkan massa otot.
Ketika massa otot terjaga, maka tubuh pun menjadi lebih berisi yang mencegah orang diabetes terlihat kurus.
Sumber protein hewani yang disarankan dr. Cahyo antara lain, daging sapi, ayam, ikan lele, telur, susu, dan ikan laut yang juga kaya Omega 3 sehingga kolesterol jahat ikut terkontrol.
Sedangkan sumber protein nabati, seperti tempe, tahu, edamame, kacang almond, bayam, brokoli, dan alpukat.
3. Konsumsi probiotik
Minuman tinggi probiotik menurut dr. Cahyo bisa didapatkan dari yoghurt dan susu kefir. Kandungan probiotik mampu makin menyehatkan saluran pencernaan orang diabetes.
“Ketika saluran cerna Anda lebih sehat, penyerapan nutrisi makanan juga lebih baik, maka diharapkan terjadi peningkatan berat badan pada penderita diabetes,” tuturnya.
Bahan dasar dua minuman tersebut berupa susu yang kaya akan protein, lanjut dr. Cahyo juga bermanfaat untuk meningkatkan massa otot.
Baca Juga: 20 UMKM Bidik Omzet Rp1,5 Miliar saat Ikuti Pameran di Bali
4. Olahraga teratur
Contoh olahraga yang bisa dilakukan orang diabetes antara lain, jalan kaki dan jogging dengan waktu minimal 30 menit setiap harinya.
“Orang diabetes yang juga menderita nyeri lutut bisa pilih olahraga misalnya bersepeda jam 8 sampai 9 pagi agar imun juga lebih kuat,” terang dr. Cahyo.
Selain itu, dr. Cahyo juga menyarankan jenis olahraga seperti sit up, push up, ataupun latihan barbel sehingga diharapkan gula darah terkontrol sekaligus bantu meningkatkan massa otot.
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, 5 Jenis Minuman Ini Ampuh Turunkan Berat Badan, Kata dr. Saddam Ismail
Meski empat tips tadi diakui efektif menjaga berat badan, dr. Cahyo menegaskan bahwa cara-cara tersebut hanya diperbolehkan bagi orang diabetes tanpa komplikasi penyakit lain.
“Kalau Anda diabetes tapi sudah mengalami stroke, gagal ginjal, gagal jantung, pernah alami serangan jantung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu untuk mendapat cara meningkatkan berat badan yang terbaik,” sarannya.***
