Statin terbukti bisa meningkatkan resiko nyeri, kelemasan dan tidak nyaman pada otot.
Ada pula resiko kecil dimana pasien yang mengkonsumsi statin berkepanjangan menderita rabdomiolisis atau kondisi serius dimana sel-sel otot kita menjadi rusak.
Nyeri-nyeri otot setelah mengkonsumsi statin jangan dianggap sepele.
2. Meningkatkan Enzim Hati
Terkadang penumpukan yang terus-menerus dan dosis yang besar bisa meningkatkan risiko kerusakan hati pada pasien yang sering menggunakan statin.
Biasanya enzim hati ini akan mulai stabil lagi ketika pasien menghentikan konsumsi statin.
Oleh sebab itu jika kalian mempunyai faktor risiko kerusakan hati, penyakit jantung, penyakit hepatitis. Maka sebaiknya dikonsultasikan dulu sebelum mengkonsumsi statin.
Baca Juga: 9 Gejala Pada Kulit yang Muncul Ketika Gula Darah Tinggi dan Tanda Diabetes, Tutur dr. Ema
3. Meningkatkan Risiko Diabetes