2. Menurunkan risiko kanker dan penuaan dini
Donor darah rutin bisa bantu mengurangi kadar zat besi berlebih dalam tubuh. Zat besi yang terkontrol dapat mengurangi risiko terkena kanker.
Sebaliknya, kadar zat besi dalam darah yang berlebih bisa memicu peningkatan radikal bebas dalam tubuh yang disebut sebagai salah satu faktor risiko terjadinya kanker dan penuaan dini.
Baca Juga: Peran Penting PMI, Ketua DPRD Kota Bandung Ajak Masyarakat Aktif Donorkan Darah
3. Membantu menurunkan berat badan
Donor darah rutin bisa membantu membakar kalori yang berdampak pada turunnya berat badan. Rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori saat ia mendonorkan 450 mililiter darahnya.
Namun perlu diingat, donor darah tidak dapat dijadikan sebagai pilihan program penurunan berat badan. Anda tetap harus mengombinasikan pola hidup sehat dengan memperhatikan asupan makanan bergizi seimbang dan olahraga teratur.
4. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali akan donor darah, Anda menjalani pemeriksaan dasar rutin terlebih dahulu, seperti cek berat badan, suhu, nadi, tekanan darah, dan kadar hemoglobin.
Selain itu, Anda diminta mengisi formulir berisi pertanyaan yang harus dijawab jujur terkait riwayat penyakit yang pernah dialami.