Suami Juga Wajib Tahu! Ini 8 Tips Pendukung Agar Luka Operasi Caesar Istri Cepat Sembuh Sempurna

- 27 November 2021, 15:35 WIB
FOTO ilustrasi melahirkan bayi.* /PIXABAY/
FOTO ilustrasi melahirkan bayi.* /PIXABAY/ /

PRFMNEWS - Operasi caesar (sesar) menjadi salah satu metode melahirkan yang umumnya jadi pilihan kaum perempuan karena dinilai minim rasa sakit saat proses persalinan berlangsung.

Selain mengetahui persiapan apa saja yang perlu dilakukan sebelum jalani operasi caesar, pasangan suami istri juga wajib tahu tips agar luka bekas operasi caesar bisa cepat sembuh.

Ini lantaran peran suami sangat dibutuhkan pada beberapa momen saat istri jalani masa penyembuhan pascaoperasi caesar.

Baca Juga: Anders Antonsen Mengundurkan Diri dari Indonesia Open 2021, Ternyata Ini Alasannya

Melansir situs Medical News Today, berikut 8 tips pendukung agar luka operasi caesar bisa cepat sembuh dengan sempurna:

1. Istirahat yang cukup

Istirahat sangat penting untuk pemulihan pascaoperasi apapun. Namun, bagi perempuan yang menyandang predikat ibu baru, istirahat hampir tidak mungkin dilakukan dengan bayi yang perlu perhatian ekstra di rumah.

Bayi yang baru lahir cenderung punya jam tidur tidak teratur dan mungkin hanya tidur sekira 1 atau 2 jam setiap kalinya.

Sang ibu harus selalu mencoba ikut tidur ketika bayinya terlelap. Peran suami juga sangat penting di sini, yakni membantu menjaga sang bayi agar istri bisa miliki waktu tidur yang lebih cukup.

Selain itu, suami dan istri pun bisa saling berbagi kewajiban dalam mengurus rumah sesuai ketersediaan waktu yang dimiliki. Mengingat sebagai ibu rumah tangga, istri juga masih miliki tanggung jawab memasak, mencuci, membersihkan rumah, dan kegiatan lainnya.

 

2. Minta bantuan

Merawat bayi baru lahir setelah operasi caesar bisa sangat melelahkan, dan mungkin sebagai orang tua baru akan sulit menangani ini sendirian.

Baca Juga: Pelaksanaan Mukota Kadin Kini Disorot IPRKB

Mintalah bantuan dari pasangan, keluarga, tetangga, atau sahabat yang bisa dipercaya.

Keberadaan orang lain tersebut bisa sangat membantu sang ibu untuk mengawasi bayinya ketika harus melakukan aktivitas wajib lain, seperti mandi, makan, dan sebagainya.

 

3. Jalan-jalan secara teratur

Mengangkat benda berat atau latihan aerobik mungkin perlu istri hindari selama beberapa minggu pertama pemulihan. Sebagai alternatif, jalan kaki dapat membantu istri tetap bugar dan menjaga kesehatan mental yang baik.

Berjalan-jalan secara rutin dengan jarak tempuh pendek, bisa mengurangi risiko pembekuan darah dan masalah jantung atau pembuluh darah lainnya.

Baca Juga: Yudha 'Artinya' Diketahui Nunggak Biaya Kuliah, Dedi Mulyadi Bilang Begini

Beberapa ibu baru suka berjalan dengan ibu baru lainnya untuk bisa saling berbagi pengalaman sebagai satu kelompok. Pertemuan mereka bisa dilakukan sambil mendorong bayi mereka di dalam kereta dorong.


4. Kelola rasa nyeri

Rasa nyeri di sekitar area sayatan operasi caesar bisa saja melanda istri. Sebaiknya minta istri meminum obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter.

Namun, jika nyeri terus berlangsung atau bahkan semakin hebat, istri harus menghubungi atau datang ke penyedia layanan kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.


5. Perhatikan tanda-tanda infeksi

Beberapa dokter akan meminta ibu baru untuk mengukur suhu mereka sendiri setiap 24 jam untuk memantau tanda-tanda infeksi.

Baca Juga: BRI Sukses Menjual Produk Investasi Berbasis Syariah Senilai Rp406 Miliar

Meski jarang terjadi, istri dapat berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk menanyakan strategi baik lain yang bisa mengurangi kemungkinan infeksi luka bekas operasi.

Istri maupun suami juga harus memperhatikan tanda-tanda infeksi lainnya, seperti pembengkakan, rasa sakit yang hebat, garis-garis merah yang berasal dari sayatan, atau demam.

Segera hubungi dokter atau pergi ke ruang gawat darurat rumah sakit jika gejala ini muncul.


6. Mencegah konstipasi/sembelit

Kombinasi perubahan hormonal, otot perut yang lebih lemah, dan menghabiskan banyak waktu berbaring dapat menyebabkan sembelit pada istri.

Sembelit parah bisa terasa menyiksa, dan memaksa mengejan berpotensi melukai sayatan bekas caesar.

Baca Juga: Ganjar dan Menpora Lepas Elite Race Borobudur Marathon 2021

Minumlah banyak air dan tanyakan kepada dokter tentang penggunaan pelunak feses. Makan banyak makanan kaya serat, seperti buah dan sayuran, dapat membantu mencegah sembelit.


7. Cari bantuan untuk masalah jangka panjang

Beberapa perempuan bisa mengalami nyeri jangka panjang setelah operasi caesar. Beberapa lainnya bisa mengalami kelemahan otot, inkontinensia urin (tak bisa menahan kencing), atau depresi.

Masalah-masalah ini normal terjadi, dan sebagai seorang istri tidak perlu merasa malu jika memiliki pengalaman ini. Suami juga bisa menjadi tempat berbagi pengalaman ini jika istri mengalaminya.

Baca Juga: Akhirnya! Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung Sepakat Selesaikan Banjir di Terowongan Cibaduyut

Jika gejala tersebut terus berlanjut, maka istri harus mendapatkan penanganan dokter atau bidan. Bisa saja, dokter atau bidan akan merujuk istri ke dokter spesialis tertentu sesuai keluhan.

Itulah 7 tips pendukung agar pemulihan luka operasi caesar bisa cepat sembuh. Namun perlu diingat, efek yang ditimbulkan pascaoperasi caesar bisa berbeda pada setiap orang.

Waktu pemulihan pascaoperasi caesar pun akan berbeda. Bagi istri yang alami infeksi luka sayatan, dan masalah kesehatan lain yang mendasarinya, seperti diabetes, juga bisa membuat proses pemulihan lebih lama.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah