Survei P2G: Masih Banyak Orangtua yang Ragu Anaknya Disuntik Vaksin

- 11 Juli 2021, 17:05 WIB
ilustrasi vaksinasi anak
ilustrasi vaksinasi anak /Pixabay/

Berikut lima alasan tertinggi: 74,9 persen kasus Covid-19 semakin meningkat, 21,4 persensiswa belum tuntas divaksinasi, 17,1 persen sekolah/Madrasah berada di zona merah atau oranye, 7 persen sekolah belum siap memenuhi fasilitas pendukung protokol kesehatan, 2,7 persen guru Belum Tuntas divaksinasi.

Semua alasan orangtua ini sangat rasional dan relevan dengan kondisi pandemi akhir-akhir ini.

Baca Juga: TNI Polri Akan Dilibatkan dalam Pengawasan Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut

4. Pengetahuan orangtua siswa terkait informasi bagaimana proses vaksinasi anak di sekolah atau daerah: Sebanyak 55,5 persen orang tua tidak mengetahui info vaksinasi anak di daerah/sekolahnya, 35,3 persen orang tua mengetahui info vaksinasi anak di daerah/sekolahnya, 9,2 persen orang tua ragu-ragu dengan informasi tersebut.

 

5. Persetujuan Orangtua Terhadap Vaksinasi Anaknya: Sebanyak 63,3 persen orang tua SETUJU anaknya divaksinasi, 23,5 persen orang tua TIDAK SETUJU anaknya divaksinasi, 13,2 persen orang tua RAGU-RAGU anaknya divaksinasi.

 

Dari hasil survei menunjukkan mayoritas orang tua SETUJU anaknya divaksinasi. Ini menandakan orangtua sadar akan peran dan upaya mereka untuk memperoleh kesehatan dan keselamatan, agar anaknya mendapatkan hak pendidikan nantinya.

Bagi orangtua yang tidak mengizinkan perlu edukasi & sosialisasi secara baik dan jelas oleh Pemerintah. Dan sekolah, seperti wali kelas punya peran yang sangat tinggi memengaruhi persepsi dan meyakinkan orang tua ini.

6. Alasan orang tua ragu-ragu dan tidak setuju vaksinasi anak berjumlah 36,7 persen, 5 alasan tertinggi adalah: Sebanyak 72,5 persen orang tua khawatir vaksinasi akan berdampak buruk pada anak setelah divaksinasi, 5,4 persen orang tua khawatir tujuan vaksinasi bukan untuk kesehatan, 5,2 persen anak memiliki penyakit, 4,2 persen orang tua khawatir vaksin tidak halal, 4 persen menurut orang tua vaksin belum teruji, 8,7 persen jawaban lainnya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x