Network
PRFMNEWS - Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Bandung, Bambang Suhari mengungkapkan, personel TNI dan Polri akan dilibatkan dalam pengawasan pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Cikadut.
Bambang menuturkan, rencana ini merupakan arahan langsung Sekretaris Daerah Kota Bandung untuk mencegah terjadinya pungutan liar (Pungli) dalam proses pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Cikadut.
Tak hanya Tentara dan Polisi, Bambang mengatakan pihak Kelurahan dan Kecamatan bakal turut dilibatkan dalam pengawasan pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Cikadut.
Baca Juga: Setelah PPKM Darurat Berakhir, Robert Siapkan Persib untuk Tampil Konsisten Sepanjang Musim
"Kami juga sudah dapat arahan dari Sekda Kota Bandung, untuk menjalin koordinasi dengan aparat kewilayahan serta Kepolisian dan TNI," ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 11 Juli 2021.
Selain itu, lanjut Bambang, Distaru Kota Bandung telah membentuk tim internal khusus pengawasan pemakaman. Tim ini akan melakukan pengawasan secara rutin dan berkala setiap hari.
"Kami akan atur jam kerja dan penempatan personel tim khusus pengawasan ini," katanya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kota Bandung baru-baru ini dihebohkan dengan terkuaknya aksi Pungli yang dilakukan oknum petugas di pemakaman khusus Covid-19 di TPU Cikadut.
Seorang ahli waris bahkan sempat ditagih uang jasa penggalian dan penguburan jenazah Covid-19 hingga Rp4 juta.
