Network
Proses masak-memasak dilakukan setiap pagi oleh tiga orang koki, kemudian ada lima relawan lainnya yang saling membantu membagikan dan melayani pengunjung yang datang.
Rumah makan itu buka dengan dua sesi setiap harinya, kecuali Minggu. Sesi satu mulai pukul 10.00 - 13.00 WIB, dan sesi dua pukul 15.00 - 18.00 WIB.
Baca Juga: Jangan Panik, Stok Oksigen untuk Pasien Covid-19 di Kota Bandung Masih Aman
Tito menegaskan tidak membatasi makanan gratis itu untuk kalangan tertentu. Ia memastikan siapapun yang datang boleh makan cuma-cuma dan sepuasnya.
"Mau apapun kalangannya, mau apapun agamanya silakan masuk, tidak kita batasi, siapapun boleh makan dan gratis sepuasnya," ungkap Tito.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021: Link Daftar, Jadwal, dan Persyaratan
Ia mengakui setiap harinya butuh modal sekitar Rp1,5 juta untuk menyiapkan ratusan porsi makanan gratis. Ia berkeinginan untuk menambah porsi makanan tapi masih terkendala biaya dan tenaga.
Oleh karena itu, apabila ada masyarakat yang berniat untuk bersedekah atau donasi bisa dilakukan dengan melihat informasi lengkapnya di instagram @rumahmakangratisuwais.***
