Hati-hati! Ini 7 Bahaya Jika Kamu Langsung Tidur Setelah Sahur

29 Maret 2023, 10:15 WIB
Ilustrasi langsung tidur setelah makan sahur. /Pixabay/

PRFMNEWS - Selama puasa Ramadhan, banyak perubahan yang terjadi, terutama pola makan dan pola tidur. Tidur mungkin jadi lebih larut karena banyak yang memanfaatkannya untuk beribadah, lalu harus bangun lebih awal karena harus sahur.

Nah, selesai sahur dan usai menjalankan ibadah salat Subuh, banyak orang yang memilih untuk kembali tidur. Namun, ternyata tidur setelah sahur sebenarnya memiliki sejumlah bahaya bagi kesehatan.

Berikut ini adalah sejumlah risiko bahaya yang bisa terjadi bila kamu langsung tidur setelah sahur.

Baca Juga: Berikut 9 Acara Sahur yang Tayang Mulai Hari Ini, Preman Pensiun Hingga SauRans

1. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam disebabkan oleh gangguan pada otot katup (sfingter) antara lambung dan kerongkongan yang disebut lower esophageal sphincter.

GERD umum dirasakan bila habis makan langsung tidur. Ini karena tubuh belum selesai mencerna makanan. Idealnya, tubuh harus dalam posisi tegak selama proses ini berlangsung.

Gejala GERD meliputi:

- Sensasi panas yang menusuk di dada atau heartburn

- Tenggorokan panas

- Mual

- Banyak sendawa

- Sensasi pahit pada mulut

Langsung tidur setelah makan bisa membuat makanan yang belum dicerna kembali naik ke kerongkongan. Bila habis makan besar, bangun-bangun kamu akan merasa kembung.

Kalau terbiasa begitu, risiko GERD akan meningkat dan puasa jadi tidak nyaman. Kamu disarankan untuk menunggu dulu sekitar 3 jam agar makanan dicerna dengan baik, baru tidur.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Puasa Tanpa Sahur, Sah atau Tidak? Ini Penjelasannya

2. Sembelit

Bahaya tidur setelah sahur yang mungkin terjadi adalah gangguan pencernaan dan maag. Saat kondisi ini terjadi, perut akan dipenuhi oleh gas dan membuat kamu akan merasa tidak nyaman.

Jika terus dibiarkan, maka kamu akan mengalami sulit buang air besar atau sembelit.

Selain memastikan waktu tidur yang disarankan, perhatikan juga makanan dan minuman yang kamu konsumsi saat sahur.

Sebaiknya kamu disarankan untuk tidak makan terlalu banyak dan pastikan kebutuhan cairan tubuh mu terpenuhi dengan minum cukup air agar tidak terjadi dehidrasi saat puasa.

3. Menaikkan berat badan

Jika kamu sering tidur setelah sahur, maka ini dapat memicu peningkatan berat badan dalam jangka panjang. Jika terus terjadi, ini dapat meningkatkan risiko terkena obesitas dan penyakit terkait, seperti diabetes, dan penyakit jantung.

Selain itu, jika kamu terus tidur setelah sahur, mungkin merasa lapar lebih cepat dan lebih sering, sehingga cenderung makan lebih banyak dan lebih sering, yang juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.

Penyebabnya adalah karena kalori yang masuk lebih banyak dari yang dibakar. Ditambah aktivitas fisik yang pasif, langsung tidur usai makan akan menimbun lemak dalam tubuh karena tidak ada pembakaran kalori yang terjadi. Orang-orang dengan riwayat obesitas pun juga rentan.

Penyebab kedua adalah ghrelin si "hormon lapar". Saat tidur, tubuh memproduksi lebih banyak ghrelin. Ini ditandai dengan rasa lapar yang dirasakan saat kamu bangun tidur.

Akibatnya, di bulan puasa, kamu malah tersiksa menahan lapar, sehingga cenderung makan banyak saat buka puasa. Kalau sudah begitu, berat badan akan naik.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Tempat Buka Puasa di Bandung yang Hits dan Asyik Buat Bukber

4. Menimbulkan gangguan tidur

Jika kamu tidur terlalu cepat setelah makan sahur, maka proses pencernaan kita belum selesai dan ini dapat menyebabkan masalah tidur seperti mimpi buruk, bangun dengan perut kembung, dan perasaan tidak nyaman lainnya.

Tidur setelah sahur dapat menyebabkan gangguan tidur, karena makanan yang belum dicerna dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pada sistem pencernaan. Ini dapat menyebabkan bangun di malam hari dan mengganggu kualitas tidurmu, gengs.

5. Radang tenggorokan

Masih menyoal GERD, salah satu dari gejala lanjutannya adalah sensasi panas pada tenggorokan. GERD terjadi lower esophageal sphincter tidak menutup dengan sempurna, sehingga asam lambung naik ke daerah kerongkongan dan tenggorokan.

Masih menyoal GERD, salah satu dari gejala lanjutannya adalah sensasi panas pada tenggorokan. GERD terjadi lower esophageal sphincter tidak menutup dengan sempurna, sehingga asam lambung naik ke daerah kerongkongan dan tenggorokan.

6. Kadar asam lambung meningkat

Seperti yang dijelaskan di poin pertama, sering tidur sehabis makan bisa mengakibatkan GERD. Hal ini disebabkan oleh naiknya asam lambung karena tubuh belum selesai mencerna makanan. Gejala asam lambung meliputi:

- Nyeri di sekitar lambung atau perut kiri atas.

- Heartburn.

Sekadar informasi, makanan yang kita konsumsi pertama masuk ke tenggorokan, lalu dilumatkan di kerongkongan.

Jadi, makanan yang masuk ke lambung sudah bertekstur cair atau pasta. Namun, kalau proses ini tidak selesai, maka makanan masih kasar. Dinding lambung bisa terluka dan memicu asam lambung.

Baca Juga: 5 Poin Pernyataan Resmi Jokowi soal Pro Kontra Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20

7. Serangan Jantung

Apa kesamaan kebiasaan tidur sehabis makan dengan kebiasaan suka marah? Dua-duanya bikin jantung sakit! Setidaknya, itulah yang dikatakan oleh American Heart Association (AHA).

Tidur setelah sahur dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung. Hal ini terkait dengan efek tidur setelah makan pada sistem pencernaan, metabolisme tubuh, dan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah dapat memperburuk kondisi yang sudah ada dan memicu risiko terjadinya serangan jantung.

Itulah beberapa risiko bahaya langsung tidur setelah sahur. Solusinya, yuk, kita melatih diri untuk menahan kantuk setelah sahur dan cobalah untuk beraktivitas. Kamu juga bisa bangun sahur lebih awal, sehingga tubuh punya cukup waktu untuk mencerna makanan.

Selain itu, konsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur agar pencernaan lancar, dan hindari makanan berlemak seperti makanan yang digoreng atau junk food, atau makanan lainnya yang tinggi kalori yang sulit dicerna.Stay healthy gengs!***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler