PRFMNEWS - Sudah bukan rahasia lagi jika sebagian aplikasi Android menghabiskan daya baterai HP-mu. Mereka terus berjalan sebagai background walaupun kamu tidak sedang menggunakannya.
Tidak hanya baterai, mereka juga memiliki kemampuan untuk menguras data internet mu.
Banyak sekali aplikasi yang bisa kamu gunakan baik hanya untuk sekedar bersenang-senang, maupun untuk mempermudah pekerjaanmu.
Sayangnya, semakin bagus grafik dan kualitas suatu aplikasi, tentunya membutuhkan ruang, dan daya yang lebih banyak hingga terkadang aplikasi-aplikasi tersebut bisa membuat baterai smartphone-mu cepat habis.
Baca Juga: Hati-Hati, 203 Aplikasi Android dan iOS Ini Bisa Kuras Rekening, Cek Ponselmu Sekarang!
Terkadang jika handphonemu tidak cukup kuat, aplikasi tersebut akan membuatnya overheating atau panas. Tentunya ini membuatmu tidak nyaman, kan? Kamu harus charge baterai lagi dan lagi.
Lalu, aplikasi apa saja ya yang membuat baterai smartphone-mu cepat habis? Penasaran? Yuk simak, langsung artikel di bawah ini:
1. Snapchat
Snapchat adalah salah satu aplikasi yang tidak ramah terhadap baterai smartphone. Layanan notifikasi akan membuat HP sibuk dan menyedot baterai.
Snapchat juga menggunakan layanan lokasi untuk melaporkan lokasi pengguna secara real-time. Ini adalah fitur di Snapchat yang dapat kamu aktifkan atau nonaktifkan tergantung keingin.
Snapchat adalah aplikasi kamera dengan fitur obrolan dan cerita video. Itulah alasan utama menggunakan banyak baterai.
2. Tik Tok
Aplikasi yang banyak diminati anak-anak dan remaja ini menguras RAM, data internet, dan baterai. Pasalnya kamu harus mengaktifkan kamera dan internet secara bersamaan.
Selain itu, banyaknya video yang harus dimuat juga menjadi penyebabnya. Seperti sebelumnya, hal yang harus kamu lakukan adalah dengan mematikannya saat tidak sedang digunakan.
Atau, cobalah untuk tidak menggunakan aplikasi pada data seluler karena secara drastis memengaruhi baterai dengan dua cara.
Baca Juga: Polisi Mulai Selidiki Penipuan dengan Modus Kirim Undangan Via WhatsApp
3. Facebook
Media sosial dengan pengguna terbanyak ini juga termasuk dalam daftar pengisap daya baterai handphone terbesar. Ini masuk akal karena Facebook memuat banyak konten yang memperberat kinerja handphone, seperti link, tulisan, video, dan foto.
Sadar akan masalah ini, Facebook meluncurkan versi mini dari aplikasinya yang dinamakan Facebook Lite. Tentunya ada beberapa fitur yang tidak bisa kamu akses melalui Facebook Lite, tapi ini lebih baik daripada handphonemu boros baterai.
4. WhatsApp
WhatsApp adalah aplikasi perpesanan favorit semua orang dan memiliki lebih dari satu miliar pengguna. Aplikasi berjalan di latar belakang dan akan menguras baterai kamu jika digunakan.
Apalagi, jika kamu mengaktifkan WhatsApp Web atau Desktop, baterai mu dijamin akan makin cepat habisnya.
Oleh karena itu, ketika tidak kamu butuhkan, mending putuskan koneksi WhatsApp Web-mu agar baterai ponselmu menjadi lebih hemat.
Gak ada alternatif untuk itu, yang dapat kamu lakukan hanyalah membatasi penggunaan aplikasi tersebut.
5. Instagram
Aplikasi media sosial berbagi foto terbesar di dunia, Instagram, memang sebelas-dua belas dengan Facebook: sama-sama boros baterai, kuota, dan memori.
Kamu mungkin juga akan menonton untuk waktu yang lama, dan Instagram dikenal dengan pra-pemuatan konten yang agresif sehingga dapat mengikuti pengguliran cepat.
Faktor-faktor ini menjadikan Instagram salah satu aplikasi yang menghabiskan baterai lebih cepat daripada yang lain. Selain itu, Instagram mengandalkan layanan lokasi secara real time.
6. Messenger
Messenger adalah salah satu aplikasi perpesanan yang bertanggung jawab atas pengurasan baterai tertinggi. Aplikasi ini berjalan di latar belakang seperti Facebook. Hal tersebut menyinkronkan kontak dan membuat pemberitahuan dari waktu ke waktu. Dan yang menjadi masalah adalah, kamu tidak bisa mengirim pesan di Facebook tanpa menginstal messenger, tentu saja hal tersebut membuat kecewa pengguna Facebook.
Baca Juga: Renovasi Stadion si Jalak Harupat Ditargetkan Rampung pada Maret 2023
7. Tinder
Tinder memang mendorong aktivitas sosialmu, tetapi ia memakai banyak daya baterai handphone mu. Alasannya sederhana, Tinder secara konstan mendeteksi lokasi sehingga kamu bisa menemukan orang-orang yang terdekat dengan posisimu.
Untuk mengatasinya, kamu tidak hanya harus menutup aplikasi. Matikan semua notifikasi jika sedang tidak diperlukan. Ini bisa mengurangi daya yang diserap oleh Tinder.
8. Aplikasi berita
Aplikasi berita memang penting untuk membuatmu stay up to date. Sayangnya, aplikasi tersebut bisa menguras baterai mu. Ini karena mereka terus membagikan berita baru setiap saat sehingga handphone perlu refresh secara konstan.
Salah satunya adalah, aplikasi Google News karena aplikasi tersebut adalah salah satu aplikasi berita gratis terbaik yang tersedia, namun sayangnya Google News menghabiskan baterai karena aktivitas latar belakang yang berkelanjutan.
Hal tersebut membuat kamu tetap up to date tetapi dengan mengorbankan baterai. Namun untuk mengatasi hal tersebut kamu dapat mematikan notifikasi atau peringatan berita untuk menghemat masa pakai baterai.
Baca Juga: Menpan RB Buka Suara soal Anggaran Kemiskinan Rp500 Triliun yang Tersedot untuk Studi Banding
9. Youtube, Netflix, dan aplikasi streaming video lainnya
Hampir semua aplikasi yang melibatkan elemen visual menguras banyak baterai. Tidak terkecuali aplikasi streaming video seperti Youtube dan kawan-kawannya.
Hal yang bisa kamu lakukan adalah mengatur tingkat kecerahan handphone ke paling rendah dan tidak menggunakan headphone bluetooth.
Atau, kamu juga bisa membatasi waktu menonton YouTube dengan menggunakan fitur "Ingatkan saya untuk istirahat" di dalam aplikasi.
10. Flipboard
Flipboard adalah aplikasi berita intuitif yang dapat disesuaikan dengan minat pengguna. Kamu bisa mendapatkan cerita pilihan dan artikel berbasis minat. Namun, itu menghabiskan baterai seperti setiap aplikasi lain dengan akses notifikasi. Kamu dapat mematikan notifikasi Flipboard dan proses latar belakang untuk meminimalkan konsumsi baterai.
11. Power Battery - Battery Life Saver & Health Test
Meskipun tujuan aplikasi ini untuk menghemat baterai, pada kenyataannya Power Battery justru masuk ke dalam aplikasi yang boros baterai.
Kamu bisa menggunakan aplikasi penghemat baterai lain seperti Greenify yang lebih hemat baterai dibandingkan aplikasi ini.
Baca Juga: Mahasiswa ITB Buat Aplikasi Perencana Perjalanan Berbasis Artificial Intelligence
Nah, itulah 11 aplikasi yang membuat baterai ponselmu boros alias cepat habis. Mengubah perilaku kamu jelas merupakan salah satu cara untuk menghemat masa pakai baterai.
Selain itu, salah satu alternatif lain untuk mengatasi baterai handphone yang cepat habis adalah dengan memasang aplikasi optimasi baterai.
Contohnya Greenify, Avast Battery Saver, DU Battery Saver, dan lain-lain. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat.***