Inilah Gejala Keracunan Ciki Ngebul yang Perlu Orang Tua Tahu

15 Januari 2023, 10:20 WIB
Ilustrasi jajanan ciki ngebul. /Laman Kemkes.go.id via Freepik

PRFMNEWS - Kasus keracunan ciki ngebul akibat kandungan nitrogen cair terhadap anak-anak ramai terjadi belakangan ini.

Bahkan Kementerian Kesehatan telah menetapkan kasus keracunan ciki ngebul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Anak-anak menjadi korban dari kasus ini karena mereka kerap menyukai jajanan yang berwarna-warni dan unik seperti ciki ngebul.

Baca Juga: Meski Belum Ada Kasus, DPRD Kota Bandung Minta Pemkot Perketat Pengawasan Ciki Ngebul

Apa saja gejala keracunan ciki ngebul? Berikut penjelasan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu.

Menurut Maxi, gejala yang timbul biasanya berupa radang dingin, luka bakar atau cold burn pada jaringan kulit, dan tenggorokan yang terasa seperti terbakar.

"Bahkan dapat terjadi kerusakan internal organ," kata Maxi dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Ramai Kasus Anak Keracunan Nitrogen Cair, Netty Prasetiyani: Pemerintah Harus Turun Langsung Awasi Ciki Ngebul

Gejala itu muncul diakibatkan suhu yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh dalam waktu yang panjang.

Dampak panjang lainnya adalah anak dapat kesulitan bernapas apabila menghirup uap nitrogen dalam waktu lama.

"Nitrogen cair ternyata tidak hanya berbahaya bila dikonsumsi, uap asap nitrogen yang dihirup dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kesulitan bernafas yang cukup parah,” terangnya.

Baca Juga: Anak di Tasikmalaya Ada yang Keracunan Ciki Ngebul, Kemenkes Minta Hal ini ke Dinkes di Seluruh Indonesia

Sebelumnya, dilaporkan puluhan anak SD di beberapa daerah mengalami keracunan usai menyantap ciki ngebul warna warni. Beberapa kejadian diantaranya :

1. Pada Bulan Juli 2022 terjadi 1 kasus pada anak yang mengkonsumsi ice smoke di desa Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo yang menyebabkan terjadinya luka bakar.

2. Pada tanggal 19 November 2022, UPTD Puskesmas Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya melaporkan telah terjadi KLB keracunan pangan dengan jumlah kasus 23 orang, 1 kasus diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit. Gejala timbul setelah mengkonsumsi jajanan jenis ciki ngebul.

3. Pada tanggal 21 Desember 2022, UGD Rumah Sakit Haji Jakarta melaporkan menerima pasien anak laki-laki berumur 4,2 datang dengan keluhan nyeri perut hebat setelah mengkonsumsi jajanan jenis ciki ngebul.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler