Perdana, Kota Bandung Panen Raya Bawang Merah 1,5 Ton, Yana Mulyana: Bisa Tekan Inflasi

- 20 Januari 2023, 17:40 WIB
Wali kota Bandung Yana Mulyana saat hadiri acara panen raya bawang merah di Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung Jumat, 20 Januari 2023.
Wali kota Bandung Yana Mulyana saat hadiri acara panen raya bawang merah di Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung Jumat, 20 Januari 2023. /Tommy Riyadi/prfmnews

PRFMNEWS – Wali Kota Bandung Yana Mulyana secara simbolis melaksanakan panen raya bawang merah hasil program Buruan Sae di RW 08 Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul.

Simbolisasi panen raya bawang merah kali pertama ini dilakukan Yana Mulyana bersama Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Yusuf Wicaksono pada Jumat 20 Januari 2023.

Yana Mulyana mengatakan, ada 16 wilayah lain di Kota Bandung juga turut melakukan panen raya bawang merah perdana dengan total hasil panen mencapai 1,5 ton.

Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Panen Raya Bawang Merah di 16 Titik, Diprediksi Hasilkan 1,5 Ton Bawang

Menurut Yana Mulyana, keberhasilan program Buruan Sae yang salah satunya terwujud dengan panen raya bawang merah total 1,5 ton ini mampu memenuhi kebutuhan pangan Kota Bandung secara mandiri untuk komoditas tersebut.

Mengingat kata Yana, sejauh ini 96,47 persen kebutuhan pangan di Kota Bandung masih dipasok dari luar daerah.

"Ini ketergantungan bahan pangan. Sehingga hadirnya OTG (Organic Tower Garden) ini mampu memenuhi kebutuhan di wilayah masing-masing," kata Yana.

Ia menambahkan, selain mencukupi kebutuhan bahan pangan, panen tersebut juga mampu menekan inflasi di Kota Bandung.

Baca Juga: Kopi Maut Renggut Nyawa Keluarga Korban Pembunuhan di Bekasi Ternyata Mengandung Zat Aldicarb, Apa itu?

Hal itu lantaran bawang merah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harganya sering fluktuatif di pasaran.

"Dengan program ini, bawang merah juga cabai bisa dipenuhi kita sendiri, bisa menekan inflasi, harga terkendali juga kebutuhan terpenuhi," tuturnya.

Untuk diketahui, pada acara tersebut, Pemkot Bandung berkolaborasi dengan BI Perwakilan Jabar juga memberikan bibit bawang merah dan cabai rawit.

BI Perwakilan Jabar memberikan 1.500 OTG kepada 30 kecamatan se-Kota Bandung dengan masing-masing wilayah mendapatkan 50 unit OTG untuk nantinya ditanam di lahan yang telah disediakan guna mendukung program Buruan Sae.

Baca Juga: Gunakan Metode Modern CSI, Polisi Berhasil Ungkap Kasus Keracunan Ternyata Pembunuhan Keluarga di Bekasi

Tak lupa Yana pun mengucapkan terima kasih kepada BI Perwakilan Jabar atas sumbangsih memberikan dukungan kepada masyarakat dalam kegiatan tersebut.

"Terima kasih kepada BI Perwakilan Jawa Barat atas dukungan memberikan bibit ini. Juga nanti ketika hasil panen berencana untuk dipasarkan bisa dibantu oleh Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Bandung," bebernya.

Senada dengan Yana, Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Jabar Yusuf Wicaksono menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya bersama pemerintah untuk menekan inflasi.

"Upaya bersama pemerintah juga masyarakat soal pengendalian inflasi dengan gerakan menanam ini. Operasi pasar murah, bazar murah juga urban farming menjadi salah satu upaya," katanya.

Baca Juga: Gaduh Live TikTok Nenek Mandi Lumpur, Mensos Terbitkan Edaran untuk Para Kepala Daerah, ini Isinya

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menerangkan, OTG merupakan inovasi sederhana teknik budidaya untuk menyasar lahan terbatas.

"OTG ini inovasi sederhana, teknik budidaya untuk sasaran lahan terbatas menggunakan sistem vertikal. Untuk 1 unit ini 40-50 lubang tanam," jelasnya.

Bibit tersebut, kata Gin Gin telah panen selama 2,5 - 3 bulan pada 335 kelompok Buruan Sae.

"Hari ini panen bawang 2,5-3 bulan, sudah panen perdana pada 16 lokasi dari 30 lokasi," paparnya. ***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x