Network
PRFMNEWS – Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengomentari hasil uji tanding yang digelar di Stadion GBLA, hari ini Sabtu 13 Maret 2021.
Pada sesi uji tanding tersebut, Pangeran Biru menang satu kali dan imbang satu kali melawan tim PON Jawa Barat (Jabar).
Pada latihan itu, tim terbagi ke dalam dua kelompok dengan setiap tim bermain 2x30 menit.
Menurut pelatih asal Belanda, permainan anak asuhnya pada laga uji tersebut cukup baik.
Meski mereka sudah tidak bermain bersama selama satu tahun, namun chemistry antar pemain masih terbangun.
“Ini hal bagus, pemain bisa tahu ada dimana mereka dan kami bisa memeriksa bagaimana kondisi pemain. Kita baru berlatih dua pekan, itu pun tidak semua pemain terlibat,” kata Robert usai laga.
Baca Juga: Sedang Berlangsung, Ini Link Streaming Leeds United vs Chelsea
Baca Juga: Tegas! KNRP Tolak Penayangan Lamaran dan Pernikahan Aurel dan Atta Halilintar di TV
Banyak hal yang dia petik dari laga uji tanding tersebut, salah satunya dalam hal stamina pemain.
Menurutnya, Persib masih fokus mengembalikan stamina para pemain.
“Kami masih bekerja dalam hal-hal mendasar, karena kita harus membangun stamina agar berada di level dimana kita bisa berlanjut ke tahap selanjutnya,” kata Robert.
Selain terkait kebugaran pemain, Robert juga mencatat masih banyak kekurangan dalam laga tersebut.
“Kita bisa lihat kekurangan kecepatan baik dalam menyerang maupun bertahan, penguasaan bola. Ini semua tidak kita temukan saat ini,” katanya.
Baca Juga: Jelang Puasa, KPI Ajak Lembaga Penyiaran Sajikan Siaran Ramadhan Berkualitas
Baca Juga: Lama Menghilang, Nissa Sabyan Muncul dengan Lagu Baru Berjudul Sapu Jagat, Video Klipnya Timbulkan Teka-Teki
Pada laga uji tanding tersebut, pemain yang baru saja bergabung bersama tim yaitu Ferdinand Sinaga turun di game kedua.
Robert menyebut, kebugaran Ferdinand belum mencapai 100%. Mantan pemain PSM Makassar itu masih perlu banyak waktu untuk mengembalikan kebugarannya.
“Dia (Ferdinand) masih butuh waktu untuk bisa kembali bugar, dan juga akan mengatur pola makannya. Tapi dia disiplin dalam melakukan itu semua," katanya.
"Kami perlu membuat denyut jantungnya sama dengan para pemain lain dan itu butuh waktu dan saya tidak tahu kapan itu bisa terpenuhi,” sambungnya.***
