Network
PRFMNEWS - Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita mengatakan, pada libur panjang akhir pekan kemarin, pihaknya melakukan kegiatan rapid test di beberapa lokasi wisata yang ada di Garut.
Rapid test ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 karena Garut sangat dibanjiri wisatawan selama libur panjang kemarin.
Menurut Yeni, selama libur panjang kemarin pihaknya melakukan kurang lebih 2 ribu rapid test di banyak lokasi wisata seperti di area Cipanas, Gunung Papandayan, Situ Bagendit, dan lainnya. Dan hasilnya tidak ada yang dinyatakan reaktif covid-19.
Baca Juga: Jemaah Umrah dari Indonesia dan Pakistan Jadi Rombongan Pertama yang Tiba di Arab Saudi
Baca Juga: Barito Pastikan Bagus Kahfi Belum Menjalin Kesepakatan dengan FC Utrecht
"Hasil dari Dinkes kemarin saya dapat laporan itu Alhamdulillah hasilnya tidak ada yang reaktif," kata Yeni saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 2 November 2020.
Yeni menambahkan, meski tidak ada yang reaktif, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi penanganan libur panjang kemarin. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki penanganan covid-19 di Garut.
Baca Juga: UMK 2021 Harus Ditetapkan Paling Lambat 21 November dan Harus Lebih Tinggi dari UMP Jabar
