Network
PRFMNEWS - Sebanyak 50 wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata Puncak Bogor, pada Kamis 29 Oktober 2020 dinyatakan reaktif Covid-19.
Hasil ini didapatkan dari pemeriksaan Rapid Test acak yang dilakukan kepada 918 orang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor di tiga titik, yaitu Telaga Warna Kecamatan Cisarua, Masjid Harakatul Jannah, Gadog-Ciawi, dan Aula Kecamatan Megamendung.
Kadinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, 50 wisatawan yang reaktif tersebut kemudian langsung menjalani SWAB Test dan diminta pulang untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca Juga: Bawa Bekal Alat Rapid Test, Operasi Gabungan Pemprov Jabar Incar Objek Wisata
"Dari lebih 918 sampel, ada 50 orang wisatawan yang dinyatakan reaktif Covid-19. Mereka langsung di-SWAB test, dan kami juga berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 di daerah asal wisatawan," ujar Mike dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Bogor.
Puluhan wisatawan tersebut sudah didata Dinkes Kabupaten Bogor, baik nama dan tempat tinggalnya. Apabila nanti ada yang dinyatakan positif maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah asal wisatawan tersebut untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah masing-masing.
Namun, jika yang positif corona adalah warga Kabupaten Bogor, Dinkes akan langsung melakukan pelacakan bersama Satgas Covid-19 tingkat kecamatan untuk ditangani.
Baca Juga: Kembangkan Vaksin Merah Putih, Menristek: Keamanan Prioritas Nomor Satu
"Yang reaktif itu, kita swab langsung ditempat. Nanti, hasilnya kita sampaikan jika sudah keluar dari laboratorium. Terpenting pendataannya sudah kita lakukan, baik nama dan tempat tinggalnya," ungkapnya.
Adapun rincian hasil Rapid Test di kawasan wisata Puncak Bogor sebagai berikut. Lokasi pertama, Lapangan Parkir Pintu Masuk Telaga Warna, Kecamatan Cisarua dari 390 pengunjung yang Rapid Test, 24 di antaranya reaktif.
