Wisatawan di Puncak Jalani Rapid Test, 17 Orang Reaktif

- 29 Oktober 2020, 14:45 WIB
Hasil dari rapid test acak kepada wisatawan di kawasan puncak, 17 orang mendapatkan hasil reaktif, Kamis 29 Oktober 2020. Mereka langsung menjalani tes swab untuk mengetahui kondisi pastinya.***
Hasil dari rapid test acak kepada wisatawan di kawasan puncak, 17 orang mendapatkan hasil reaktif, Kamis 29 Oktober 2020. Mereka langsung menjalani tes swab untuk mengetahui kondisi pastinya.*** /Dedhez Anggara/ANTARA

PRFMNEWS - Untuk mencegah penyebaran covid-19, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah menginstruksikan pemerintah daerah di Jawa Barat untuk melakukan tes covid-19 baik itu rapid test maupun tes swab di lokasi wisata pada libur panjang kali ini.

Pada hari ini, Kamis 29 Oktober 2020, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan rapid test di kawasan puncak. Rencananya tes ini akan dilakukan hingga Minggu 1 November 2020.

Baca Juga: Resmi! 2020 Tidak Ada Liga Sepak Bola di Indonesia

"Rapid test ini akan terus kita lakukan mulai hari ini sampai Minggu. Untuk alat kita sediakan 1.000 khusus hari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina dalam kegiatan pemeriksaan massal di Simpang Gadog, hari ini sebagaimana dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Mike menjelaskan, langkah ini dilakukan pihaknya untuk mencegah adanya klaster baru pada saat libur panjang ini.

Baca Juga: 336 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Long Weekend Ini

Jika seorang wisatawan memiliki hasil reaktif pada saat rapid test maka dia harus menjalani tes swab untuk memastikan kondisinya apakah positif covid-19 atau tidak. Dan hasilnya 17 orang reaktif pada rapid test dan kini menjalani tes swab.

Ridwan Kamil meminta tempat wisata di Jabar untuk konsisten dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Tak Peduli akan Dibully, Megawati Pertanyakan Sumbangsih Generasi Milenial: Masa Hanya Demo Aja?

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x