Kepala BI Jabar Dikukuhkan, Ini Pesan dari Pj Gubernur Jabar

- 29 April 2024, 21:15 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (kiri) bersama Kepala BI Jabar Muhaman Nur (tengah)
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (kiri) bersama Kepala BI Jabar Muhaman Nur (tengah) /HUMAS JABAR


PRFMNEWS - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berharap Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar dapat terus bersinergi di bawah pimpinan barunya.

BI Jabar sangat diperlukan khususnya dalam menganalisis dan mendorong potensi ekonomi di Jabar menjadi sesuatu yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.

"Kami memerlukan dukungan dan kerja sama dari BI Jabar khususnya mengenai analisis potensi ekonomi di Jabar," ujar Bey saat memberikan sambutan pada upacara pengukuhan Kepala Perwakilan BI Jabar, belum lama ini.

Perwakilan BI Jabar per hari ini resmi dikepalai oleh Muhamad Nur yang sebelumnya adalah Kepala Perwakilan BI Riau.

Sementara Kepala Perwakilan BI Jabar sebelumnya Erwin Gunawan Hutapea kini menjadi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur.

Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Jabar disaksikan langsung Deputi Gubernur BI, para anggota Komisi XI DPR RI, dan Forkopimda Jabar.

Bey menuturkan, hasil analisis BI Jabar terkait potensi ekonomi akan menjadi pedoman bagi Pemda Provinsi Jabar dalam membuat kebijakan khususnya pada sektor industri kreatif, pariwisata, pertanian, dan teknologi informasi.

"Hasil analisis itu akan menjadi pedoman kami dalam membuat kebijakan dan arah pembangunan seperti di industri kreatif, pariwisata, pertanian, dan teknologi informasi," katanya.

Dalam kesempatan itu Bey menyampaikan bahwa pada triwulan IV/2023 ekonomi Jabar tumbuh 5,15 persen melampaui triwulan sebelumnya 4,58 persen year on year. Sementara inflasi Jabar pada Maret 2024 mencapai 0,51 persen.

"Pengendalian inflasi pangan menjadi prioritas kita bersama di tahun 2024 ini dan tentunya peran BI Jabar untuk menjaga makro ekonomi di Jabar sangat menentukan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah