Network
/photo/2020/04/16/504232471.jpg)
PRFMNEWS – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum berharap pasar tradisional tetap bertahan di tengah pergeseran budaya yang dialami saat ini.
Seperti diketahui, di era digital ini pedagang di pasar tradisional harus memutar otak untuk memasarkan dagangannya.
Uu menyebut, salah satu pandangan masyarakat tentang pasar tradisional adalah kondisi tempat yang becek dan bau. Karenanya ia meminta para pedagang untuk mulai menghilangkan tuduhan tersebut.
Baca Juga: Kunjungan ke Pantai Santolo Turun Sejak Ada Isu Tsunami Bakal Terjang Pesisir Selatan Jabar
"Yang biasa identik dengan becek dan bau itu harus dihilangkan oleh pedagang pasar itu sendiri," kata Uu saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Provinsi Jabar di Hotel Augusta, Cipanas, Kabupaten Garut, Sabtu 3 Oktober 2020.
Uu pun mengajak masyarakat untuk tetap belanja di pasar tradisional atau warung kecil di lingkungannya untuk menguatkan ekonomi kerakyatan. Sehingga perputaran uang di masyarakat terus terjadi.
Adapun di tengah pandemi global COVID-19, Kang Uu menegaskan bahwa hal itu bukan halangan bagi pedagang pasar untuk tetap berjualan. Asalkan, para pedagang taat menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Tak Hanya Bisa Dikonsumsi, Nanas Juga Ternyata Bisa Digunakan untuk Kesehatan Kulit
"Jangan sampai (pandemi) COVID-19 jadi alasan untuk tidak meningkatkan produktivitas. Silahkan pedagang berusaha, tetapi tetap dengan protokol kesehatan," ucapnya.
