Network
PRFMNEWS – Kunjungan warga ke Garut Selatan khususnya ke Pantai Santolo, Garut, Jawa Barat merangkak turun sejak munculnya isu adanya tsunami yang bakal menerjang pantai selatan Jawa Barat.
Hal itu ditengarai adanya ketakutan pengunjung akan terjadinya potensi tsunami yang disebut-sebut bisa setinggi 20 meter.
Ketua Life Guard UPT Pantai Santolo Disparbud Kabupaten Garut, Dede Rustandi mengatakan, padahal sejauh ini tidak ada perubahan drastis di Santolo, baik itu dari tinggi permukaan air hingga tanda-tanda lain terkait terjadinya tsunami.
Baca Juga: Tak Hanya Bisa Dikonsumsi, Nanas Juga Ternyata Bisa Digunakan untuk Kesehatan Kulit
“Ada efeknya, jadi untuk wisatan yang mau berkunjung ke pantai Sontolo khususnya, umumnya ke Garut Selatan itu agak berkurang. Padahal di Pantai Santolo ini alhamdulillah tidak ada reaksi atau bentuk air permukaan naik, air laut tenang dan aman untuk dikunjungi,” jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 4 Oktober 2020.
Menurut Dede, kepanikan pun terjadi lantaran warga tidak mengetahui informasi tersebut secara jelas dan tidak memiliki pengetahuan tentang mitigasi bencana.
“Mungkin warga yang kurang memahami keilmuan (mitigasi bencana-red) agak sedikit gentar, takut dan was-was,” ungkap Dede.
Baca Juga: [HOAKS] Obat Corona Bernama Pil-Kada
Di samping itu, pihaknya pun telah menyiapkan serangkaian upaya jika benar bakal terjadi bencana di pesisir selatan Jawa Barat.
